Jantungku memompa dua kali lebih cepat. Rasa kenyal dari bibir kang Zaedan membuat otakku tak karuan. Aku menundukkan kepala saat mata ini tak sengaja beradu tatap dengan mata hazel milik kang Zaedan. Matanya sangat indah, dan aku yakin siapa saja yang melihatnya akan terpana.
Aku mendongakkan kepala saat ku rasa tanganku digenggam oleh tangan besar milik kang Zaedan. Tidak hanya itu, hal yang membuatku terkejut adalah tindakan yang dilakukan olehnya. Dia tiba-tiba mencium tanganku secara lembut. Jujur, jantungku semakin berdenyut tak terkendali, hatiku meleleh. Aku rasa semua wanita akan luluh jika mendapat perlakuan seperti yang ku dapat sekarang.
"I love you"
Duarr...
Dadaku seperti akan meledak. Rasanya ada banyak kupu-kupu beterbangan di perutku. Apa aku tak salah dengar?. Benarkah kang Zaedan mengucapkan kalimat romantis itu?. Apa sumber getaran bunyi yang diterima oleh gendang telingaku memang berasal dari mulutnya?.