Waktu sudah 3 jam berlalu, bearti waktu menunjukkan jam 6 pagi, posisi Lita Aoi dan Mikami Yua tidak berubah sedikit pun, selama itu pula Mikami Yua tidak bisa tidur dan tidak bisa pergi ketoilet. hal yang tidak disangka muncul lagi, Lita Aoi tiba-tiba melepas pelekannya dari Mikami Yua, lalu memegang kepala Mikami Yua dan langsung mencium Mikami Yua. Kemudian Lita Aoi melepaskan ciumnya dari Mikami Yua dan Lita Aoi kembali keposisi awal dia tidur, lalu terbangun dari tidurnya. Disisi lain, Mikami Yua yang badannya kaku tidak bisa bergerak dengan mata dan wajah memerah, karena tidak bisa tidur dan sudah 3 jam lamanya Lita Aoi tidur diatas badan Mikami Yua. Melihat Mikami Yua dalam keadaan kaku, sekaligus mata dan wajah memerah, Lita Aoi pun bingung dan bertanya.
Lita Aoi : Yua... kamu kenapa.
Mikami Yua yang tidak menjawab satu kata pun, melihat keadaan Mikami Yua sekarang, Lita Aoi pun mencoba mengangkat badan Mikami Yua, dari posisi tidur menjadi posisi duduk, tiba-tiba Mikami Yua terjatuh kearah Lita Aoi, dengan cepat Lita Aoi langsung menangkap dan memeluk Mikami Yua. Dalam sekejab Mikami Yua langsung tertidur di pelukan Lita Aoi. Lita Aoi bingung dan berkata.
Lita Aoi : Apa yang terjadi dengan Yua, kok dia bisa begini, apakah dia deman.
Lita Aoi pun mencoba memegang badan Mikami Yua dan berkata.
Lita Aoi : Astaga... badan Yua oanas sekali, wajahnya juga sangat merah, Yua pasti deman ini.
Melihat keadaan Mikami Yua sekarang, Lita Aoi tidak tega untuk melepas pelukannya dari Mikami Yua, 5 jam sudah berlalu, Lita Aoi pun mencoba memegang badan Mikami Yua dan berkata.
Lita Aoi : eeeeh .... aneh sekali, kok badan Yua tidak panas lagi dan wajahnya pun tidak merah lagi, apakah Yua sudah tidak demam lagi.
Lalu tiba-tiba Mikami Yua terbangun dari tidurnya dan terkejut, karena melihat posisinya sekarang berada dipelukan Lita Aoi, kemudia Lita Aoi bertanya kepada Mikami Yua.
Lita Aoi : Sukurlah kamu sudah bangun.
Mikami Yua hanya diam saja.
Lita Aoi : Yua... kamu sangat imut kalau sedang tidur ( sambil tersenyum )
mendengar Lita Aoi mengatakan kalau Mikami Yua imut, sontak membuat wajah Mikami Yua menjadi merah lagi, kemudia Mikami Yua pergi sambil berlali keluar kamar dan menuju ketoilet, karena Mikami Yua sudah tidak tahan lagi ingin buang air kecil. Melihat Mikami Yua keluar dari kamar sambil berlari, sontak membuat Lita Aoi pun jadi bingung dan berlari juga mengikuti Mikami Yua ketoilet. Sesampai ditoilet Mikami Yua pun langsung masuk dan mengunci pintunya, kemudian Lita Aoi tiba didepan pintu toilet, lalu mengetuk pintu dan berkata.
Lita Aoi : Yua ... kamu tidak apa-apa.
Mikami Yua : Tuan Putri ... saya tidak apa-apa kok.
Mendengar Mikami Yua mengatakan tidak apa-apa, Lita Aoi pun pergi kekamar mandi untuk cuci wajahnya. Setelah mencuci wajah, Lita Aoi pun kembali ketoilet untuk melihat keadaan Mikami Yua. Sesampainya ditoilet, Lita Aoi melihat Mikami Yua keluar dari toilet dan bertanya.
Lita Aoi : Yua kamu sungguh tidak apa-apa.
Mikami Yua : Saya sungguh tidak apa-apa.
Lita Aoi : Terus kenapa tadi saat kamu keluar dari kamar ku, wajah kamu sangat merah.
Mendengar Lita Aoi mengatakan, saat Mikami Yua keluar dari kamar Lita Aoi, wajar Mikami Yua sangat merah. Sontak Mikami Yua teringat kejadian tadi malam dan berpikir.
Mikami Yua : Aku tidak mungkin menceritakan, kenapa bisa wajah ku bisa memerah, itu kerena Tuan Putri tadi malam memeluk dan menciumku, kalau aku ceritakan kepada Tuan Putri, pasti Tuan Putri tidak percaya.