Takashi Yamada : Ya.. ada sih, masalah itu sangat berat bagiku.
Lita Aoi : Ceritalah, aku siap mendengarkan.
Takashi Yamada : Baiklah, tapi kamu harus janji, janagan kasih tau orang lain, tentang masalahku ini.
Lita Aoi : Aku janji.
Takashi Yamada : Ibu ku mau menjodohkan aku dengan seorang wanita anak orang kaya, padahal aku tidak mai dijuduhkan seperti gitu.
Lita Aoi : Kenapa kamu tidak mau, apakah kamu tidak suka dengan wanita itu, padahalkan anak orang kaya, pasti dia anak yang terhomat.
Takashi Yamada : Bukannya aku tidak suka dengan wanita itu. tapi aku sudah punya wanita yang aku suka.
Lita Aoi : Eeeehh... benarkah, apakah wanita yang kamu suka itu siswi dari sekolah kita ya.
Takashi Yamada : Ya kamu benar.
Lita Aoi : Wah..... aku ingin mendengar ceritanya.
Takashi Yamada : Cerita apa.
Lita Aoi : Cerita.....bagaimana awalnya kamu sampai suka dengan wanita itu.
Lalu Takashi Yamada melihat wajah Lita Aoi sambil tersenyum dan berkata.
Takashi Yamada : Pertama kali aku melihatnya, dia sangat cantik dan senyumannya pun sangat manis, setiap malam aku tidak bisa tidur karena selalu memikirkan dia.
Lita Aoi pun bingung kenapa Takashi Yamada tiba-tiba memandang Lita Aoi dengan senyuman manis, lalu Lita Aoi berkata.
Lita Aoi : Apakah kamu sudah mengungkapkan perasaan kamu kepada wanita itu.
Takashi Yamada : Kalau itu belum, tapi tidak lama lagi aku akan mengungkapkannya pada dia, aku harap nanti aku tidak kecewa.
Lita Aoi : Aku harap saat kamu mengungkapkan perasaan kamu kepada, dia tidak punya pacar. apakah wanita yang kamu suka sudah punya pacar.
Takashi Yamada : Kalau soal dia punya pacar, aku kurang tau.
Lita Aoi : Kenapa kamu tidak tanya saja dengan dia, mungkin dia belum punya pacar dan kamu bisa mengungkapkan peraan kamu kedia.
Takashi Yamada : Ya... nanti akan aku coba tanya sama dia.
Lita Aoi : Semangat yamada, semoga dia belum punya pacar.
Takashi Yamada : Ya.. semoga. oh ya, aku mau kembali ketemanku, mungkin mereka mencariku.
Lita Aoi : Kamu benar, aku juga pasti dicari oleh Yua.
Takashi Yamada : Ayo kita kembali.
Lita Aoi : Ayo
Mereka berdua pun berjalan kembali, diperjalanan tiba-tiba Takashi Yamada dan Lita Aoi dihentikan oleh wanita yang tidak dikenal, lalu memandang wajah Lita Aoi dan berkata.
Si wanita : Akhirnya kita bertemu lagi Takashi Yamada. sipembunuh ketua OSIS.
Mendengar wanita itu mengatakan kalau Takashi Yamada sipembunuh ketua OSIS, sontak membuat Takashi Yamada dan Lita Aoi kaget, lalu Takashi Yamada berkata.
Takashi Yamada : Siapa kamu, kenapa kamu mengatan kalau aku sipembunuh ketua OSIS.
Si wanita : Aku tidak ngomong sama kamu, aku ngomong sama wanita yang disamping kamu.
Takashi Yamada : Lalu kenapa tadi kami menyebutkan nama ku.
Si wanita : Emang benar, aku menyebutkan nama kamu tadi, tapi bukan bearti aku ngomong sama kamu.
Takashi Yamada : Kalau kamu ingin ngomong sama Lita, sebutlah namanya, jangan sebut nama ku.
Si wanita : ooh maaf, kalau aku sudah salah menyebutkan nama, Yamada aku ingin bicara empat mata saja dengan mu nanti. maaf, maksudku Lita.
Lita Aoi : Siapa kamu sebenarnya.
Si wanita : Aku juga siswi dari SMA WIKRAMA juga, nanti kita akan bertemu lagi, sampai jumpa.
Wanita itu pun pergi meninggalkan Takashi Yamada dan Lita Aoi, lalu Lita Aoi berpikir.
Lita Aoi : Siapa sebenarnya wanita itu, kenapa dia bisa tau, kalau aku sipembunuh ketua OSIS dan juga dia tau kalau aku ini Takashi Yamada yang berasal dari dunia sebelumnya. tunggu dulu, aku kan tidak membunuh ketua OSIS. ( dalam pikiran )
Takashi Yamada : Lita ... kamu kenapa, wajah mu terlihat pucat, apa kamu baik-baik saja.
Lita Aoi : Aku baik-baik saja kok.