Chereads / Aku Jadi Perempuan / Chapter 15 - Chapter 15

Chapter 15 - Chapter 15

Mendengar Mitsuki Miku mengatakan bodoh kepada Mikami Yua, sontak membuat Mikami Yua marah dan langsung menyerang Mitsuki Miku dengan pukulan keras kearah Mitsuki Miku, tapi dengan cepat Mitsuki Miku menangkis serangan Mikami Yua dan berkata.

Mitsuki Miku : Dasar lemah.

Mikami Yua : Apa kau bilang.

Melihat Mikami Yua dan Mitsuki Miku sudah dengan poposi begitu, dengan cepat Lita Aoi menarik Yua, lalu membawa Mikami Yua menuju kamar nomor dua belas. Didalam kamar Lita Aoi berlata.

Lita Aoi : Yua... kamu jangan berantem dengan Mitsuki Miku lagi. nanti kamu bisa dimarahin oleh Guru.

Mikami Yua : Baik Tuan Putri.

Tidak lama kemudian, Minami Mika dan Mitsuki Miku datang dan masuk kedalam kamar, lalu Minami Mika berkata.

Minami Mika : Kaka lita tidak kepantai, semua siswa dan siswi sudah pergi kepantai.

Lita Aoi : Ini aku dan Yua ingin pergi kepantai, kami ganti baju renang dulu.

Setelah Lita Aoi dan Mikami Yua memakai baju renang, mereka pun pergi menuju pantai. Sesampai dipantai, sontak semua siswa laki-laki dan siswi wanita melihat Lita Aoi dan Mikami Yua, lalu berkata.

( Lita cantik sekali kalau memakai naju renang ya, dadanya yang begitu besar dan tubuhnua yang seksi membuat aku tidak bisa berhenti memandangnya. Lihat si Yua itu, dia juga sangat cantik kalau memakai baju renangnya, tapi sayang sifatnya itu terlalu dingin terhatap orang lain. )

Ditempat lain, Didalam kamar nomor dua belas. Minami Mika dan Mitsuki menyiapkan untuk menangkap Lita Aoi. lalu Minami Mika berkata.

Minami Mika : Selagi Mereka berdua tidak ada disini, Miku.. kamu siapkan semuanya sekarang dikamar ini.

Mitsuki Miku : Baik.. ketua, akan saya siapkan.

Minami Mika : Malam ini akan kita tangkap kaka Lita. ( sambil tersenyum )

Dipantai Lita Aoi hanya jadi pandangan indah saja, untuk semua laki-laki maupun wanita, lalu Lita Aoi berlata.

Lita Aoi : Kenapa mereka semua melihat aku, apakah ada yang aneh dengan ku.

Mikami Yua : Tuan Putri, jangan pedulikan mereka, mereka hanya iri saja dengan baju rengan anda.

Lita Aoi : Benarkah.

Disisi lain, Lita Aoi melihat Takashi Yamada dengan asiknya bermain air dengan temannya, tiba-tiba Takashi Yamada pergi sendiri dan berjalan menuju keterumpuk karang. Melihat Takashi Yamada sendirian saja, membuat Lita Aoi ingin menemui Takashi Yamada sendiri saja, tetapi itu tidak akan bisa, karena dimana Lita Aoi berapa, pasti Mikami Yua mengikuti Lita Aoi, lalu Lita Aoi pun berpikir.

Lita Aoi : Takashi Yamada sendiri saja tu, aku ingin menemuinya dan bicara empat mata saja dengan dia, tapi kalau aku menemui Takashi Yamada, sudah pasti Yua mengikuti ku juga, bagaimana cara agar Yua tidak mengikutiku ya, aaaahhhhh.... aku tau. ( dalam pikiran )

Lita Aoi : Yua.. aku haus, apakah kami mau membelikan aku minum.

Mikami Yua : Baik.. Tuan Putri, saya akan membelikan anda air minum sekarang.

Melihat Mikami Yua sudah pergi untuk membeli minumaan, dengan cepat Lita Aoi langsung pergi menemui Takashi Yamada.

Ditempat lain, diterumpuk karang, Takashi Yamada hanya diam dan melihat kearah laut, tiba-tiba Lita Aoi datang dan berkata.

Lita Aoi : Halo... Yamada.

Takahi Yamada : ooh Lita, ada apa ya.

Lita Aoi : Kamu ngapain disini sendirian saja dan kamu kenapa tadi melamun, apakah kamu ada masalah.

Takashi Yamada : Aku cuma memandang laut sja dan aku tidak ada masalah kok.

Lita Aoi : oooh cuma memandang laut, tapi kamu jangan bohong, aku tau dari wajah kamu itu, kamu pasti ada masalah.

Lita Aoi : Jadi aku tau, karena aku dulu kalau dapat masalah selalu sendirian dan melamui. ( dalam pikiran )