Setelah makan. Tiba-tiba terdengar suara teriakan seseorang dari depan pintu sambil mengetuk pintu rumah dengan sangat keras, mendengar ada suara dan sekaligus ketukan, Takashi Yamada pun berjalan menuju pintu dan membukakan pintu. Ternyata suara dan ketukan tadi adalah dua orang yang sering datang kerumah Takashi Yamada untuk menagih hutang kepada Takashi Yamada, lalu dua orang tadi berkata dengan ekpresi marah.
Orang 1 : Woy... Bocah, kapan kamu membayar hutang ibu mu kepada bos kami.
Orang 2 : Kamu bilang ingin membayarnya bulan ini, jangan bilang kalau kamu lupa.
Takashi Yamada : Kan aku sudah bayar kemaren malam.
Orang 1 : Benar... kemaren malam kamu bayar hutang ibu mu.
Orang 2 : Tapikan hutang ibu mu masih ada.
Takashi Yamada : Aku pasti akan membayarnya, tapi sekarang aku tidak ada uang.
Orang 1 : Apa..... Tidak ada uang, banyak alasan saja kamu bocah, kamu mau bayar atau kami hajar kamu.
Takashi Yamada : Aku sungguh tidak ada uang sekarang, aku pasti akan membayarnya nanti, jangan mehajar ku, aku mohon.
Orang 2 : Aaaaah..., kelamaan, kita hajar saja bocah ini.
Dan sekali lagi Takashi Yamada harus menerima rasa sakit, karena dihajar oleh dua orang tersebut. Setelah menghajar Takashi Yamada, dua orang tersebut pergi dari rumah Takashi Yamada. Takashi Yamada pun merangkak kekamar lalu berbaring dikasur sambil menahan rasa sakit diseluruh tubuhnya dan akhirnya Takashi Yamada pun tertidur. Keesokan Harinya, Takashi Yamada bangun dari tidurnya dan siap untuk pergi kesekolah. Takashi Yamada pun bagun dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi sambil menahan rasa sakit diseluruh tubuhnya. Setelah Mandi, Takashi Yamada pun bersiap-siap untuk pergi kesekolah, lalu Takashi Yamada pergi menuju dapur untuk sarapan, tapi Takashi Yamada tau kalau didapur tidak ada satu pun makanan, mau beli makanan pun tidak bisa, dikarena Takashi Yamada tidak mempunyai uang, uang terakhir yang Takashi Yamada pakai yaitu saat membeli makanan dikantin sekolah kemaren. Apa boleh buat Takashi Yamada pun pergi kesekolah dengan perut yang kosong. Diperjalanan, Takashi Yamada jalannya sempoyongan, karena tidak sarapan. Ditengah perjalanan, tiba-tiba muncul anak kecil dan berlari ketengah jalan untuk mengejar bolanya, lalu akhirnya anak kecil itu berhasil mendapat bolanya lagi. Disaat itu pula dari kejauhan, tiba-tiba sebuah mobil datang dengan kecepatan penuh dan menuju kearah anak kecil tersebut, karena anak kecil itu berhenti dan berdiri ditengah jalan, sontak membuat Takashi Yamada terkejut dan berteriak.
Takashi Yamada : Awas..... bahaya.
Dengan cepat Takashi Yamada berlari dan melompat kearah anak kecil tersebut untuk menyelamatkannya. Pada akhirnya Takashi Yamada berhasil menyelamatkan anak kecil tersebut. Kemudian dari arah lain, tiba-tiba datang sebuah Truk dengan kecepat tinggi. Sontak membuat Takashi Yamada kaget, lalu memcoba berdiri sambil mengangkat anak kecik tersebut untuk mehindar. Tapi sayangnya badan Takashi Yamada tiba-tiba sakit kembali, karena bekas dihajar dua orang tadi malam. Terpaksa Takashi Yamada mendorong anak kecil itu kepingir jalan dengan tenaga yang tersisa. Takashi Yamada pun mencoba berdiri dengan sekuat tenaga. Takashi Yamada pun berhasil berdiri dan ingin melompat kepinggir jalan. Tapi Truk tersebut sudah didepan mata Takashi Yamada, Takashi Yamada pun tidak bisa mehindarinya. Takashi Yamada ditabrak Truk tersebut dan Akhirnya Takashi Yamada pun langsung mati ditempat dengan kepala berlumuran darah. Ibu dari anak kecil tersebut sontak terkejut dan langsung berteriak.