Kata-kata tak bisa aku sampaikan, akan betapa senangnya diriku selama saat-saat yang kuhabiskan bersamamu.
Dimatamu, mungkin aku tak begitu banyak membantumu.
Tetapi, aku takkan pernah lupa kehangatan tanganmu yang menarikku dikala aku hampir terjatuh.
Meski bila kuharus hidup di dunia ini tanpa adanya dirimu. Andai sedari awal aku tahu bahwa keberadaan mu akan lenyap dariku, Aku mungkin akan menghindari setiap kesedihan yang aku buat, aku akan mengantikannya dengan kebahagian tanpa ujung.
Tolong ingatlah semuanya baik-baik, saat baik mau pun buruk.
buktinya ada di sini, hal-hal yang kita temui hanya hidup diantara kita berdua. Suara yang memanggilku terhapus oleh angin. Orang yang memanggilku menjauh. Tetapi aku masih senang dengan kehadiran mu.
Meski kau akan pergi dari ku, meski aku akan kehilangan ingatan, aku masih akan tetap ingin membuatmu dalam bahagia mau pun sedih (tangis). Apabila kau masih membutuhkanku aku akan berada di sana untuk menunggu mu dan kembali kamu berucap tak masuk akal kepada ku
Meskipun kita terpisah dan tidak bisa bertemu lagi, hatiku ini akan selalu memikirkanmu dan terus mencari keberadaan mu, tak perduli kapanpun itu. Selama kau memikirkanku, aku akan selalu disampingmu.
andai kamu tak berbohong tentang banyak hal kepada ku, andai senyum mu tak menusuk kehati ku, andai tangan lembut itu menggenggam dengan kelembutan juga.
bila esok kau tiba-tiba menghilang dariku, bila esok tiba-tiba ingatan ini juga ikut menghilang, cinta ku pada mu aku yakin tak akan hilang.
jangan kata kan "sampai jumpa." kata itu cukup membuat sesak, katakanlah "Aku akan kembali lagi disisi mu." agar aku ada harapan untuk bertemu dengan mu.
hey kau, bisakah kamu buang senyum kepalsuan itu, aku sangat muak! ayo kita melangkah tanpa beban disaat perpisahan itu nyata dihadapan kita, Apakah kamu sejauh satu juta tahun cahaya? berapa cepatnya kamu menghampiri diri ku.
bukankah cinta kita ini adalah cinta yang tulus? ja-jangan, jangan katakan "Hah!" dengan nada bicara yang tinggi.
aku masih sama apa yang beda dari ku, Daun-daun mulai berguguran? entah mungkin tempat ini berubah, musim menjadi empat tak lagi dua, atau tanah yang aku pijaki ini bergeser ke belahan utara.
hey! kamu melangkah begitu tergesah-gesah, ada apa dengan ini? jangan bilang kamu akan meninggalkan ku sendiri disini.
kamu bagai bintang neotron, begitu kuat menariku, dan sekaligus menghancurkan harapan ku.
tolonglah kali ini aku ingin melihat kegundahan mu, aku ingin melihat penyesalan dalam diri mu. "Tersenyum lah." apakah kata itu begitu munafik untuk aku ucapkan? hahaha... aku begitu bodoh bukan, a-aku... aku begitu bodoh air mata ku menetes dengan sendiri nya, aku sangat cengeng.
apakah aku bisa hidup dalam hati mu?
apakah aku bisa bernaung dihati seseorang?
apakah kamu mempunyai perasaan yang mendalam kepada ku, tolong kabari padanya, kapan ia akan menghampiri diriku, dan kapan pula ia akan pergi dari ku.
bukankah perpisahan ini semakin dekat, apakah kau tak ingin terus bersama ku, sedikit lagi, jangan terhenti karna ini tak akan terulang, lupakan senyuman, gantikan itu dengan air mata kebahagian.
jika kau pergi apa yang akan kau pinta'i dari ku? tetap menunggu digazebo ini? tentu aku akan menunggu disini.
atau
"Jangan tekan tombol reset." mungkin, asal kamu berjanji pada ku, bahwa suatu saat kamu akan kembali lagi kepada ku.
janji ya janji...!