Chereads / Ketos & Famous Girl / Chapter 5 - Five [Masa Lalu 2]

Chapter 5 - Five [Masa Lalu 2]

"H A P P Y  R E A D I N G"

☘️☘️

"Shan" Panggil Keyvan sambil menatap Shania ragu.

"Yaa?" Tanya Shania keheranan.

"Hmm,nantik malam gakpapa kan klo kita gak jadi dinner?" Tanya Keyvan.

"Kenapa emang?" Tanya Shania sedikit kecewa.

"Aku ada urusan penting" Ucap Keyvan.

"Yaudah deh gapapa" Ucap Shania.

"Mas mbak,ini makanan dan minuman nya silahkan di nikmati. Saya permisi dulu" Ucap pelayan itu.

"Iya makasih" Ucap Shania tersenyum.

Keyvan memulai makan makanan nya dan Shania hanya melihat sambil meminum milk shake nya.

"Van,klo seandainya hubungan kita berakhir,gue minta maaf sama semua salah aku selama ini...Dan aku juga bakalan lupain kamu secepatnya" Ucap Shania dengan takut.

"Gue udah punya firasat gak enak akhir-akhir ini Van. Maafin guee" batin Shania.

"Kok kamu ngomong gitu?" Tanya Keyvanno kaget mendengar apa kalimat yg keluar dari mulut Shania.

"Emm,gak ada. Aku cuman mau bilang itu,gak ada maksud lain" Ucap Shania menundukkan kepalanya.

"Sebenarnya kenapa kamu ngomong gitu,hmm?" Tanya Keyvan mengangkat kepala Shania.

"Emm,klo boleh jujur,aku akhir-akhir ini sering punya firasat gak enak,kalo bakal ada orang yang bakalan ngancurin hubungan kita" Ucap Shania mengungkap kan apa yang dipikirkannya dengan jujur.

"Sekali lagi aku mintak maaf ,kalau aku ada salah" Ucap Shania.

"Iyaa gapapa. Habisin tuh minumnya,bentar lagi kita pulang,udah mau senja" Ucap Keyvan.

Shania mengangguk kemudian langsung menghabiskan milk shake vanila nya itu,dan Keyvan juga kembali memakan makanannya.

Saat sudah menghabiskan makan dan minumnya itu,mereka keluar dari restorant itu,tapi sebelum itu Keyvan membayar makanan yang tadi mereka makan. Keyvanno dan Shania langsung berjalan menuju motor Keyvan.

Skip Rumah Shania

"Makasih ya untuk hari ini" Ucap Shania.

"Iya sama-sama. Masuk gih.... Nantik jangan tidur malem-malem yaa" Ucap Keyvan memperingati sambil mengacak acak rambut Shania.

"Kamu ihh,kan jadi berantakan rambut aku" Ucap Shania cemberut.

"Iya iyaa maaf,aku pulang dulu yaa" Ucap Keyvan lalu menyalakan motornya.

"Iyaa,byee" Ucap Shania.

Keyvan langsung pergi dan tak lama hilang dari penglihatan Shania kerena sudah terlalu jauh.

"Semoga firasat gue gak benar,gue gak siap putus sama Keyvan. Setelah gue di bully-ing sama Tania,dan kalau gue juga putus sama Keyvan,gue gak tau apa yang bakal di lakukan sama papa,mungkin gue dipindahin sekolah nya" Ucap Shania menatap jalanan dengan sendu.

Saat malam hari entah dorongan dari mana, Shania mau pergi ke tempat yang di janjikan untuk pergi dinner bersama Keyvan kemarin. Dia menelfon Fionna -Sahabat Shania di sekolah lamanya- untuk menemaninya pergi kesana.

Fionna menjemput Shania menggunakan mobil nya.

"Shan..... ,lo kenapa ngajak gue kesana?" Tanya Fionna.

"Kan lo tau sendiri kalau tadi pagi Keyvan ngajak gue dinner yakan?" Tanya Shania.

"Iyaa,truss kenapa jadi ngajakin gue?" Tanya Fionna kebingungan.

"Ya masalah nya itu. Gu-gue gak jadi dinner sama Keyvan" Ucap Shania terbata.

"Kenapa dia ngebatalin?" Tanya Fionna.

"Justru karna itu gue mau lihat ada urusan apa dia,dan entah kenapa ada yg dorong gue untuk pergi ke tempat yg dibilang Keyvan itu" Ucap Shania panjang lebar.

"Yaudah" Fionna langsung melajukan mobil nya ke tempat yang dibilang Shania tadi.

Saat di tengah jalan hujan turun sederas derasnya.

"Lo masih yakin mau kesana? Hujan gini lagi" Ucap Fionna memerhatikan Shania.

"Iya,gue penasaran aja" Ucap Shania.

Saat telah sampai Shania dan Fionna masih berdiam diri di dalam mobil menunggu hujan sedikit reda.

Disisi lain Tania dan Keyvan sedang berbincang bincang.

"Keyvan,gue mau bilang kalau Shania itu ..."

Ucap Tania membuat Keyvan penasaran.

"Dia selingkuh dari lo!" Ucap Tania cepat.

Awalnya Keyvan tidak percaya dengan ucapan Tania,because dia udah sering banget mau ngehancurin hubungan Shania sama Keyvan,tapi gagal terus.

"Lo gak percaya?" Tanya Tania,dan dijawab gelengan oleh Keyvan.

"Gue punya bukti" Ucap Tania,lalu mengeluarkan benda pipih ber merk apple dari dalam tas nya.

"Nih lo lihat baik!" Ucap Tania melihatkan sebuah foto ke depan wajah Keyvan.

Keyvan yang melihat itu mata nya memanas.

"Siapa cowok itu?" Tanya Keyvan lantang.

"Gue gak tau,yang jelas gue lihat itu kemarin siang" Ucap Tania dengan senyum sinis.

"Sepertinya rencana gue mulus dan lancar untuk kali ini" batin Tania.

Keyvan langsung keluar dari restorant itu menuju motornya dengan hujan hujan,di ikuti oleh Shania di belakang nya.

"Keyvan!" Seseorang memanggil.

"Kamu?! Kenapa kamu disini Shania?!" Ucap Keyvan marah.

"Seharusnya gue yang nanya Keyvan,kenapa lo sama cewek itu?!" Tanya Shania dengan air mata yang sudah sedikit demi sedikit mengalir.

"SEHARUSNYA GUE YANG NANYA! KENAPA LO PELUKAN SAMA COWOK GAK GUE KENAL KEMARIN HA?!" Ucap Keyvan tersulit emosi.

"Co-cowok yang ma-mana?" Ucap Shania lesu. Disamping Shania sudah ada Fionna yang melihat itu semua.

"LO GAK USAH PURA PURA GAK TAU!!" Ucap Keyvan.

"COWOK YANG KEMARIN SIANG MELUK LO ITU SIAPA HA?!" Bentak nya dengan menampar pipi Shania.

"Te-tega banget ka-mu nampar pi-pi aku. Dan ini baru per-tama kali seumur hi-dup aku ditampar. Hiks...hiks..." Ucap nya terbata sambil memegang pipinya yang memerah.

"JAWAB PERTANYAAN AKU TADI SHANIA PUTRI DIRGANTARA!" Ucap Keyvan.

"What?! Dirgantara?! Salah orang gue anjirr,itu kan marga yang banyak orang kenal malah terkenal mendunia" batin Tania terkejut.

"DIA SAHABAT GUE!! SEKARANG GUE MINTA KITA PUTUS,hiks...hiks,DAN GUE GAK MAU LAGI LIHAT MUKA LO YANG BRENGSEK ITU!! Hiks...hiks..." Ucap nya berlari nenuju mobil Fionna.

Dan dalam keadaan seperti itu dia tidak akan mungkin pulang kerumah. Shania akan meminta izin kepada mama nya untuk tidur di rumah Fionna untuk malam ini terlebih dahulu,itupun Fionna yg meminta.

"Yaudah kita pulang ke rumah gue aja,lo gak usah nangis lagi,gak penting nangisin orang kayak dia,buang buang air mata aja" Ucap Fionna malas mengingat kejadian barusan.

Flashback Off

"Terus si ...., siapa sih namanya?" Tanya Jesicca greget mendengar cerita Shania tadi.

"Taniaa" Ucap Alana malas mendengar Jesicca terus begitu klo sedang greget.

"Nah itu. Pengen gue gemplak tu kepala nya" Ucap Jesicca kesal kepada Tania.

"Terus lo gak papa kan, Shan?" Tanya Clarrisa.

"Iya gue gapapa,karna itu gue dipindahin. Karna sebelumnya gue juga pernah di bully habis habisan sama geng Tania" Ucap Shania tersenyum,padahal di dalam hatinya dia sangat takut itu terulangi.

"Kasian gue... Kami janji bakal selalu ada untuk lo,kami gak akan bully lo,kami bakal ada saat lo butuhkan" Ucap Tivania,dan diangguki oleh yang lain.

"Makasih kalian udah mau dekat dan teman sama gue" Ucap Shania terharu.

________________________________

Hai Guysss.....

Lagi malas basa basi,Follow IG gue yaww :)

Jangan lupa vote and comment yawww!!