Chereads / Ketos & Famous Girl / Chapter 7 - S E V E N [Pulang bareng]

Chapter 7 - S E V E N [Pulang bareng]

"H A P P Y R E A D I N G"

"Tidur aja lo cantik" -Devandra.

☘️☘️

"Drtt..drtt..drtt" Suara dering dari hp Devan terdengar.

Alana is calling.....

"Tunggu" Ucap Devan,lalu berjalan agak menjauh dari Shania.

"Kenapa lan?" Ucap Devan di telepon.

"Kak,nantik kita ada rapat OSIS setelah pulang sekolah." Ucap Alana sebagai sekretaris OSIS.

"Oke" Ucap Devan dan langsung mematikan sambungan telp nya."

Devan berjalan menghampiri Shania,dan duduk di sebelah nya.

"Siapa yang nelpon kak?" Ucap Shania.

Devan hanya diam tidak menjawab pertanyaan Shania.

"Ish.... Yaudah sih ya kalau gak mau jawab" Ucap Shania sinis.

"Alana" Ucap Devan menjawab pertanyaan Shania tadi,tapi singkat.

"Ha? Alana teman gue?" Tanya Shania.

"Ya" Ucap Devan.

"Kenapa dia nelpon kakak?" Tanya Shania penasaran.

"Bilang nantik setelah pulang sekolah ada rapat OSIS" Ucap Devan. Entah sejak kapan Devan bisa ngomong panjang kayak gitu,ya pastinya sejak dia sama Shania. Dan hanya sama Shania dia bisa ngomong panjang.

"Emang Alana anggota OSIS?" Tanya Shania.

"Iya,jadi sekretaris OSIS" Ucap Devan.

"Oo..." Ucap Shania sambil mengangguk anggukan kepala nya.

"Nantik lo tunggin gue siap rapat,baru pulang" Ucap Devan.

"Hmm" Jawab Shania dengan deheman.

"Gue usahain cepat siap rapat nya" Ucap Devan.

"Yaa" Ucap Shania.

"Kak masuk kelas lagi yukk,bosan gue" Ucap Shania merasa bisan setelah lama di rofftop sekolah.

"Yuk" Ucap Devan.

Mereka berjalan menuju kelas Shania. Di sepanjang koridor,banyak pasang mata yang melihat mereka berjalan berdua. Ada yang senang,ada yang biasa saja melihat mereka berdua. Banyak dari fans Devan ataupun Shania bersorak sorak karena mereka berdua jalan bareng. Sebagai most wanted mereka udah biasa di perhatikan begitu.

Dan tanpa mereka sadari ada beberapa orang cewek yang kesal melihat Devan dan Shania jalan berdua.

"Dasar lo cewek centil!!" Batin seseorang di ujung koridor.

"Shania!!" Panggil Clarissa dari belakang. Shania berbalik badan,begitu juga dengan Devan.

"Ya?" Tanya Shania.

"Gue tadi dapat info dari kak Kenzi klo kita pulang nya di cepetin." Ucap Clarissa senang,karena dia bisa pulang cepat sekarang.

"Ih,seriusan?!" Ucap Shania.

"Iyaaa" Ucap Clarissa.

"Alhamdulillah,akhirnya gue bisa rebahan juga di rumah" Ucap Shania.

"Rebahan aja otak lo! Yaudah gue pergi dulu,mau beresin tas,byee!!" Ucap Clarissa pergi,takut mengganggu Shania dan Devan.

"Kak,gue mau beresin tas dulu. Tadi bilang kakak mau rapat kan? Yaudah sana pergi"

Devan tersenyum tipis.

"YAALLAH DEMI APA TADI GUE LIAT KAK DEVAN SENYUM?!"

"Yallah,diabetes guee"

"Senyumnya manus banget anjimm"

Ucap para penggemar Devan yang melihat Devan tersenyum tipis tadi.

Devan tidak mempedulikan ucapan mereka. Dia langsung berjalan ke kelasnya untuk mengambil tas dan langsung pergi menuju ruang OSIS.

Sedangkan Shania,sepanjang koridor banyak yang memperhatikannya,karna dia most wanted kali yakk?🤣

Setelah sampai di kelas dia langsung merapikan dan memasukkan semua buku buku nya ke dalam tas.

"Clar..." Panggil Shania.

"Hm?" Jawab Clarissa dengan deheman.

"Tadi lo kemana setelah gue pergi?" Tanya Shania.

"Gak kemana mana. Cuman pergi sama Kak Kenzi" Ucap Clarissa santai.

"Kemana lo?" Tanya Shania curiga.

"Cuman ke halaman belakang" Ucap Clarissa setelah buku buku nya selesai,dan menatap Shania yang belum selesai merapikan buku nya.

Shania mengangguk anggukan kepala nya.

"Lo tadi dari mana sama Kak Devan?" Tanya Clarissa.

"Dari rofftop" Jawab Shania.

"Ohh. Btw,lo mau pulang sama gue gak?" Tanya Clarissa.

"Sorry Clar,gue pulang sama Kak Devan" Ucap Shania meminta maaf.

"Cieee,jalan jalan berdua sama Kak Devan. Pip piuww" Ucap Clarissa menggoda Shania.

"Apaan sih lo,biasa aja kali. Orang dia yang ngajak,bukan gue yang mau.

"Tapi kan lo senang" Ucap Clarissa sambil menyenggol nyenggol tangan Shania.

"Udah ah,gue mau ke ruang OSIS" Ucap Shania.

"Sama yukk" Ucap Clarissa menarik tangan Shania.

"Lo ngapain ke ruang OSIS bege!! Kan lo pulang sendiri" Ucap Shania.

"Orang gue juga pulang sana Kak Kenzi. Wleee" Ucap Clarissa sambil mencibirkan lidahnya.

"Dih,tadi sok ngegoda gue lo!" Ucap Shania malas. Walaupun belum cukup beberapa bulan,tapi mereka sudah sangat dekat.

Tak beberapa lama sampailah mereka di ruang OSIS.

"Masuk gak nih?" Tanya Clarissa.

"Gak ah,gue tunggu di luar aja,takut ganggu. Lo klo mau masuk,masuk aja" Ucap Shania.

"Gak ah,gue di luar aja nemenin lo" Ucap Clarissa duduk di samping Shania.

"Gue ngantuk njirr,lama banget mereka" Ucap Shania.

"Yaudah tidur aja,nantik gue bangunin klo rapatnya udah selesai." Ucap Clarissa.

"Hmm,thanks" Ucap Shania mulai memejamkan matanya.

Tak beberapa lama Shania mulai tertidur.

"Bosan anjirr" Ucap Clarissa berbicara sendiri,setelah beberapa lama men-sroll tiktok nya.

"Cklek" Terdengar suara pintu terbuka dari dalam ruang OSIS,dan Clarissa belum menyadari.

"Ekhem" Ucap seseorang dengan deheman memanggil Clarissa yang sedari tadi sibuk memainkan handphone nya.

"Eh,Kak Devan." Ucap Clarissa cengar cengir. Ya,orang tadi adalah Devan.

"Shania kenapa?" Ucap Devan bertanya dengan menaikkan satu alisnya.

"Oh tadi dia ngantuk karna nungguin lo,ya trus gue suruh tidur lahh" Ucap Clarissa santuy. Clarissa dulu sempat suka dengan Devan,tapi beberapa bulan ini dia berpindah hati kepada Kenzi.

Devan mengangguk mendengar ucapan Clarissa.

"Btw,rapat nya udah selesai?" Lanjut Clarissa.

"Udah" Ucap Devan singkat.

"Yaudah gue ke dalam dulu kak" Ucap Clarissa hendak berdiri.

"Tapi Shania gimana?" Ucap Clarissa berpikir,karena Shania masih tertidur pulas.

"Masuk aja. Shania sama gue" Ucap Devan.

"Awas lo apa apain teman gue! Gue tekek pala lo sampe mati!" Ucap Clarissa sadis.

"Iya" Ucap Devan.

Clarissa sudah masuk ke dalam ruang OSIS.

"Tidur aja lo cantik" batin Devan.

"Ekhem" Deheman Devan untuk membangunkan Shania.

Shania belum sadar dari tidur pulasnya.

"Ekhem" Deheman Devan untuk ke dua kalinya.

"Emmm" Merasa terusik,Shania bangun dari tidurnya,dan mulai membuka matanya.

"NGAPAIN LO DI DUDUK SAMPING GUE?!" Ucap Shania kaget.

"Pulang" Ucap Devan tak menyauti pertanyaan Shania tadi.

"Iya iya!" Ucap Shania ketus.

Mereka berjalan berdua di koridor yang sudah sepi,karena udah satu jam yang lalu bel pulang berbunyi.

Devan naik ke atas motor ninjanya,dan di ikuti oleh Shania.

"Pegangan" Ucap Devan. Shania hanya memegang jaketnya Devan.

Di perjalanan Devan berpikir,kalau dia dan Shania tadi siang belum makan. Dan dia menuju sebuah restorant di dekat sana.

Shania belum menyadari kalau itu bukan jalan ke arah rumahnya.

Devan memarkirkan motornya di parkiran restorant tersebut.

"Kok kesini?" Tanya Shania heran.

"Tadi siang lo belum makan" Ucap Devan. Dia menggandeng tangan Shania untuk masuk ke dalam restorant tersebut.

________________________________

Jangan lupa vote and comment yaa.