"Kenapa Eomma?."
"Janjian sama Alex lagi yaaaa." godanya yang membuat Alena terdiam di tempatnya.
"Nahkan! Bener! Hahaha!." sambung Cecil yang kemudian mendekati Alena dan mencolek-colek dagu gadis itu.
Alena menepis tangan Cecil pelan kemudian ia menatap kedua bola mata Cecil dengan tatapannya yang datar.
"Kata siapa aku janjian lagi sama Alex, Eomma?."
"Tidak kata siapa-siapa, jujur saja..."
"Mas...." panggilnya yang hanya ditanggapi Haru dengan dehamannya.
"Aku mau bicara."
"Silahkan, daritadi aku menunggu kamu berbicara, cepatlah." jawab Haru dengan nada yang ketus.
"Aku ingin kita menikah."
Deg!
Satu kalimat yang sangat ampuh membuat jantung Haru berdegup dengan sangat kencang. Ia langsung menoleh ke arah Yasmin, raut wajahnya yang terkejut tak dapat lagi disembunyikan. Ia tidak pernah menyangka bahwa Yasmin akan meminta hal ini, padahal sebelumnya yang Haru kira adalah Yasmin hanyalah seorang wanita yang mementingkan uang diatas segalanya, termasuk sebuah hubungan.