Haru pulang ke rumahnya setelah ia mengantarkan Riana pulang ke rumah, setelah memastikan bahwa wanita yang turut minum bersama itu sudah berada di rumah dengan aman. Ia pun memarkirkan mobilnya di halaman parkir rumah megah itu, lalu setelahnya ia membawa tas kerjanya dan berjalan masuk ke dalam rumah. Haru menyempatkan dirinya untuk membelokkan langkahnya menuju ke dapur.
Setelah merasakan tenggorokannya mulai membaik, barulah Haru kembali melangkahkan kakinya menuju ke kamarnya. Ia merebahkan dirinya di atas sebuah sofa panjang yang ada di dalam kamarnya.
"Apa tadi terlalu banyak ya?." tanya Haru sembari memijat dahinya yang berdenyut.
"Baru pulang?."
Suara Cecil yang tiba-tiba terdengar cukup membuat Haru kaget, tapi tak sampai membuat laki-laki itu mengubah posisinya. Haru menarik beberapa kali tarikan nafas setelahnya barulah ia membuka mulutnya untuk menjawab.