°
°
°
Melihat kedua orang dewasa yang merupakan orang tua kandungnya itu terlihat sangat akur, Alena pun berinisiatif untuk masuk dan membuat Haru terkejut. Namun, saat gadis itu masuk ke dalam ruang tengah itu, bukan hanya Haru yang terkejut. Jika dilihat dari sorot mata Riana, Alena tahu bahwa wanita itu juga terkejut akan kehadirannya yang terlalu tiba-tiba.
"Alena?." ucap Haru sambil berdiri dan gerak-geriknya yang gelapan.
"Kenapa Appa?." tanya Alena menyahuti suara Haru yang baru saja menyebut namanya.
"Tidak ada apa-apa. Kenapa kemari?."
"Oh, tadi aku ingin pergi ke ruang tamu. Kebetulan aku mendengar suara gelak tawa yang besar, aku jadi ingin tahu dan melihat Appa bersama..." Alena menghentikan perkataannya dan menatap ke arah Riana serta Haru secata bergantian.
"Oh ini teman Bisnisku." jawab Haru yang menoleh ke arah Riana dan memberikan kode kepada wanita itu agar segera berdiri.