°
°
°
Riana berjalan dengan langkah kakinya yang cepat untuk segera masuk ke dalam lift yang biasa Haru gunakan, ia perlu sampai ke dalam ruangan Haru secepat yang ia bisa, ia ingin bertemu dengan Burhan secepat mungkin. Hal ini hanyalah formalitas darinya saja, sekedar untuk meyakinkan Haru bahwa dirinya tidak bisa menghadapi masalah yang tengah menyerang projek mereka saat ini. Burhan yang sedang duduk di sebuah sofa panjang di dalam ruangan Haru dan ditemani dengan tumpukan-tumpukan berkas mengenai projek yang bergerak di bidang fashion dibuat terkejut oleh kehadiran Riana yang tiba-tiba saja sudah masuk ke dalam ruangan itu. Masalahnya, Riana tidaklah sama sekali mengeluarkan suaranya sebagai tanda bahwa akan ada yang masuk ke ruangan itu ataupun sekedar mengetuk pintu, Riana benar-benar tidak perduli dengan aturan seperti itu.
"Ada apa?."