°
°
°
Setelah Alena mendapatkan air yang isinya hanya setengah dari teko yang ia pegang. Ia langsung membawa teko itu ke dalam ruang bawah tanah tempat Riana mengeksekusi orang itu tadi. Alena mendorong pintu ruangan tersebut lalu masuk ke dalamnya. Ia masuk ke dalam dan meletakkan teko itu di atas sebuah meja yang ada di dekat Riana. Wanita itu melirik ke arah Alena sebentar lalu melanjutkan kegiatannya.
Tubuh orang itu sudah dipenuhi akan luka siksaan yang Riana serta Alena berikan kepadanya. Rasa perih dan sakit benar-benar menjalar ke seluruh tubuhnya hingga untuknya mengerang kesakitan saja mereka tak mampu lagi.
Riana melepaskan gunting yang ia pegang lalu meletakkannya di sebelah teko air yang Alena bawa tadi. Lalu ia beralih mengambil teko air tersebut dan...
"Ini panas?." tanya Riana kepada Alena yang membuat gadis itu menganggukkan kepalanya.
"Aku minta yang hangat malah diberikan yang panas..." jawab Alena.