°
°
°
Alena duduk di atas sofa yang ada di ruang tamu rumahnya, rasa kenyang pada perutnya membuatnya kesulitan untuk bergerak. Ia pun menyenderkan punggungnya pada sofa itu.
"Biiii..." panggilnya sedikit berteriak agar para ART dapat mendengarnya.
Dan sesuai perkiraannya, hal itu berhasil, bahkan bukan satu ART saja, ada 5 ART yang sedang berjalan cepat ke arahnya. Kelimanya segera berbaris di dekat meja yang ada di hadapan Alena.
"Duh, kenapa jadi lima begini?." tanya Alena ketika melihat ke arah kelima ART itu.
"Tadi Non Alena ga sebut nama, Non. Jadi kami datang semua, maaf Non." ujar salah satu menjawab pertanyaan Alena barusan.
"Yaudah, tidak apa-apa. Tolong salah satu dari kalian, buatkan aku es teh dengan gulanya satu sendok saja ya." pinta Alena sembari memegangi perutnya yang masih terasa sakit.
"Baik, Non." jawab kelimanya diwaktu yang bersamaan.