°
°
°
Alena menjatuhkan dirinya di atas ranjang di kamar tamu, ia telah mengunci pintu kamar itu agar tidak ada yang bisa masuk ke dalam kamar tamu itu ataupun sekedar mengganggunya. Ia meraih bantal guling yang juga berada di atas ranjang itu, tak jauh dari tempatnya menjatuhkan diri. Alena memeluk bantal guling itu dengan amat sangat erat sembari kembali mengingat percakapannya bersama Riana yang dimana wanita itu menceritakan sebuah peristiwa yang dapat Alena bayangkan betapa mengerikannya itu.
"Aku takut dalam keadaan seperti itu, Haru lepas kendali. Bisa saja dia melampiaskan rasa takutnya kepadaku, dan mungkin keinginannya untuk membunuhku bisa meningkat. Tak hanya itu, aku bahkan mengunci semua akses masuk ke dalam kamarku, aku menghalangi semua akses itu dengan meja dan juga lemari. Dan untunglah aku punya perkiraan mengenai Haru yang lepas kendali, tak lama setelah aku selesai menghalang semuanya, laki-laki itu benar-benar hilang kendali."