°
°
°
Haru duduk bersama Riana di dalam sebuah ruangan yang merupakan ruang kerja Haru. Keduanya duduk dalam kondisi yang sangat canggung, mungkin karena panggilan telepon terakhir yang mereka lakukan membuat keduanya canggung seperti ini. Haru meraih sebuah pena yang berada di atas meja di hadapan keduanya. Ia mengambil pena itu lalu menandatangani sebuah kertas yang berisi permintaan persetujuan mengenai biaya-biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan tekstil untuk produksi projek mereka.
"Sudah saya tanda tangani, Riana." ujar Haru sembari meletakkan kertas itu dan mendorongnya ke arah Riana.
"Baiklah." jawab Riana sembari menarik pelan kertas itu lalu memasukkannya ke dalam map yang sejak tadi ia pegang.
Riana berdiri, ia beranjak dari tempat semulanya, berjalan mendekati pintu ruangan itu lalu...ya dia pergi begitu saja. Sedangkan itu, Haru terus memandangi punggung wanita itu hingga punggung wanita itu hilang setelah melewati pintu.