°
°
°
Alena berjalan terburu-buru menyusuri area halaman sekolahnya yang terbentang cukup luas, sinar mentari yang cukup terik membuatnya benar-benar merasa gerah, ia kepanasan. Dampaknya timbul pada kulit Alena yang mulai menunjukkan adanya ruam-ruam yang timbul, bukan hanya itu wajah putih pucatnya juga memerah karena rasa panas yang menjalar di seluruh tubuhnya. Di sisi lain, dari arah anak tangga yang jaraknya sekitar 50 meter, Alex melihat Alena yang sedang berjalan cepat menuju ke sebuah aula yang sedang dipenuhi oleh anak-anak anggota ekstrakulikuler seni. Alex yang juga merasakan panasnya terik sinar matahari saat ini pun langsung teringat akan alergi Alena terhadap panas. Ia segera berlari menyusul Alena.
"Len!!." panggilnya yang tak dihiraukan oleh Alena.
"Woi, Len!!." panggilnya lagi.
