°
°
°
Riana duduk di dalam sebuah ruangan bernuansa serba abu-abu dan putih, ia berada di ruangan itu bersama dengan 2 laki-laki yang tiba-tiba ingin mengadakan pertemuan dengannya. Membahas mengenai projek kerja yang sudah berjalan cukup lama di antara mereka. Riana duduk di atas sofa dengan kedua kaki yang bersilang dan kedua tangannya ia letakkan saling bertumpukan di atas lutut, tatapannya yang datar menatap lurus ke arah dua orang laki-laki yang sedari tadi sibuk bertanya kepadanya mengenai urusan yang menurut Riana sebenarnya adalah urusan pribadi.
"Kenapa kamu tidak menjawab kami?."
"Bisa anda jelaskan mengenai skandal anda yang tiba-tiba naik di laman berita utama?."
"Itu bukan skandal, itu berita palsu." jawab Riana yang masih kekeh dengan jawabannya sejak awal.
"Lantas bagaimana dengan poto anda yang terpasang di awal video? Bisa-bisa persentase saham perusahaan kita turun drastis!."
