°
°
°
Alena, Alex serta Dewi-siswi yang menduduki peringkat kedua- tengah duduk bersama di sebuah ruangan ekstrakulikuler kimia. Keheningan benar-benar menyelimuti keadaan ruangan itu, tak ada satupun percakapan yang terjadi di antara ketiganya. Bukan hanya itu, Dewi yang sebenarnya ingin membuka topik pembicaraan diantara mereka lantas mengurungkan niatnya setelah melihat wajah kedua orang di sebelah kanan dan kirinya...keduanya sama-sama memasang raut wajah yang menurutnya aneh. Alena yang tak henti-hentinya tersenyum, sedangkan Alex sibuk menekuk wajahnya.
"Ini berdua pada kenapa sih?." tanya Dewi yang kebingungan di dalam hatinya.
°°°