°
°
°
Riana berjalan menaiki anak tangga rumahnya, lalu ia membelokkan langkahnya menuju ke kamar Alex, untuk memastikan apakah anak laki-lakinya itu sudah tertidur atau belum. Sesampainya ia di depan pintu kamar Alex, ia langsung mengetuk pintu kamar Alex beberapa kali, dan tak ada jawaban dari dalam sana. Ia pun memegang gagang pintu kamar itu dan hendak mendorong pintu itu namun tak bisa, pintu itu dikunci oleh Alex.
"Tak biasanya dia seperti ini..." ujar Riana pelan yang kemudian berjalan masuk ke dalam kamarnya hanya untuk mengambil kunci rumah cadangan.
Setelah mendapatkan kuncinya, ia kembali lagi ke kamar Alex. Ia memasukkan kunci itu ke dalam lubang kunci di gagang pintu itu dan ya dia membuka pintu kamar itu. Langsung saja Riana masuk dan mendekati ranjang Alex.
"Sudah tertidur rupanya..." kata Riana sambil sedikit membungkukkan badannya dan mengelus kepala Alex.
°°°