"ha...ha...ha" Zoro terenggah enggah ia melihat Leopold sebuah tembok raksasa yang tidak kasat mata. yaitu tembok keputus asaan.
Zoro merasa cukup kuat namun tidak kuat melawan Leopold. "Yo... Zoro apa cuman itu saja kemampuan mu? kalau cuman segini kamu tidak akan mampu menggores kapten Ron".
"ha...ha... apa... yang kau maksud?". "kamu tidak sadar di pulau kuragaina? kapten Ron mampu menghancurkan gunung ?!" Leopold dengan nada serius.
"aku mungkin bisa mengikuti jejaknya , perhatikan ini " Zoro menfokuskan pandangan ke Leopold yang tengah berdiri disebuah batu besar yang kelihatan kokoh.
"Zoro Tolong beri haki ke batu ini". "baiklah tapi untuk apa?" ... "sudah cepat, aku akan menunjukkan sesuatu untukmu menjadi kuat". zoro mengalirkan haki kedalam batu besar. dihadapan leopold memperpendek kuda kuda nya dan mengayunkan pedangnya dengan pelan tanpa menyentuh nya. "swishhh"
sebuah retakan muncul setelah pedang Leopold menebas batu itu, dan batu itu mendadak hancur setelah terbelah. Zoro hanya terdiam melihat nya, seketika suasana menjadi hening ia bertanya "haki melawan haki, ternyata juga bisa dikalahkan juga" ujar Zoro.
"itu saja yang bisa kutunjukkan kamu harus bisa mengambil pelajaran dari itu tadi, dan kuperhatikan kamu tidak mahir di haki observasi, seperti nya kita sama hahahah".
"apakah kapten kalian cukup kuat? aku lihat kamu saja sudah kuat?!".
"tentu kuat , aku juga tidak percaya ketika ia menghancurkan gunung dibelakang kastil itu".
"Zoro bagaimana kamu menutup satu matamu? untuk memperkuat haki observasi mu?"
"ahhh ide yang bagus, tapi aku tidak ingin kalah dari haki busouhoku milikku" akhirnya Zoro menggunakan sebuah eye-path dimata kiri nya.
"bhuwahaha lucu sekali wajahmu Zoro seperti preman sebenarnya ".
"sudah lah mari kita mencari emas untuk membeli sake yang enak".
tidak jauh dari tempat mereka, ditemukan sebuah reruntuhan dibawah awan. mereka berdua mencari harta Karun. "shrekkk-shriikkkk" "Zoro apa kamu menemukan sesuatu?".
"iya aku menemukan sebuah emas...."
"oohhhh bagus .... teruskan aku juga tidak akan kalah dari mu oohhh...."
mereka berdua pergi kedalam mencari harta Karun tidak merasa ia telah mengumpulkan emas disebuah kantung besar.
"hah.... hah...m capek juga".
"ngomong ngomong untuk apa emas ini nanti?".
"hmmmm.... sake dan makanan".
"ahhhh....kepala ku menjadi sakit ketika mendengar itu, seperti nya aku tau ". Zoro sambil merenggut kan dahi miliknya.
"sudah jangan terlalu dipikirkan, sudah saatnya kita kembali.".
....disatu Sisi wilayah timur...
"hah ... kita tidak menemukan apa apa... hanya monster dan tempat kuil yang terbengkalai ".
"sudah lebih baik kita beristirahat , anggap saja kita sedang berpiknik".
"mana ada piknik tanpa membawa bekal makanan " ryna terlihat cemberut.
Ron menebar daun panjang "ryna kemari kesini" tempat bekas kuil yang masih layak dihuni 'tok' 'splashh' sebuah kelapa berbentuk kota dibelah dan menyuguhkan ke ryna.
"hmmmm enak.... rasa haus ku hilang" ucap ryna, Ron pun tersenyum Mendengar nya.
"siapa disana keluar lah". Ron mengamati semak semak, sebuah lelaki berbajuh putih ia terlihat seperti orang shandorian ataupun skypiean.
"ohhhh birkan's kah.... mau apa kamu kemari?".
"pria kuat, bisakah kami ikut bersama mu?!".
"kami?!!" ryna penasaran apa yang lelaki itu katakan.
"hmmmm baiklah selamat datang ke bajak laut seawolf".
"ehhh bajak laut?!".
"kenapa tidak suka?".
"tidak hanya saja aku tidak menyangka akan bertemu bajak laut....ahhh perkenalkan aku zirco dan ...'grasakkk....'..."
"zirka~desu..." seorang wanita berambut pendek keluar dari semak semak wajahnya tertutup dengan rambut miliknya.
"ha~~~ kemari aku ada beberapa kelapa muda yang enak...."
zirco dan zirka berhasil masuk kedalam anggota seawolf.
...beberapa menit kemudian...
"ne~ zirco apa kamu tau bekas kuil apa ini?"
"ini adalah bekas kuil God enel" zirco menjelaskan awal mula enel datang ke sini dan membicarakan ambisi milik enel, mereka berdua adalah pengikut enel dari kampung halaman birka.
"kalian tau bukan kalau aku dan Luffy yang mengalahkan enel?".
"tentu aku tau ketika kalian sampai disini...jujur aku takut kehadiran mu seperti monster yang tidak bisa dijelaskan.". itulah yang ada dipikiran oleh zirco
"umu~ jika Kalian pengikut enel berarti kalian memiliki kemampuan mantra bukan?".
"iya tentu kami punya, hanya saja ketika aku mencoba menggunakan advance mantra aku merasakan kekalahan mutlak ketika menghadapi mu".
"ho~ kamu berhasil membuka advance mantra, bagus bagus... aku tidak akan menghajar kalian tenang saja".
"syukurlah oni-sama" zirka bernafas lega bahwa pilihan mereka benar tidak mencoba mengalahkan sesosok pria itu.
"ryna tolong urus mereka dan kembali ke tempat ganfall kurasa Leo dan Zoro segera kembali?!" .
"aku bukan sekertaris mu hmppp ".
"date~..." Ron mencoba membujuk ryna.
"benar kah? kalau begitu serahkan padaku".
"ehhh...." zirka dan zirco seperti awan yang memudar .
ryna dan si kembar pergi meninggalkan ron sendiri, ia mengeluarkan sebuah bungkusan , dibungkusan itu terdapat sebuah buah segar dan buah akuma no mi Goro Goro.
'apakah bisa aku memakannya? tapi kan aku memiliki fuwa fuwa no mi hmmm....'.
'ahhh bagaimana jika aku menjinakkan mungkin itu akan berhasil'.
apa yang dimaksud menjinakkan? yaitu adalah memasukkan haki haosoku kedalam tubuhnya dan mencoba melemah kan pengaruh akuma no mi pertama miliknya.
ia bertapa dan memulai masukkan haosoku haki miliknya "zinggg.....swishhh".... dan sebelum nya ia menggunakan kairoseki di kedua tangan nya "gaching".
"krunch crunchh... blehhh gak enak seperti memakan hambar dan menjijikan.". ketika menunggu lama ia merasakan sebuah gejolak dua buah akuma no mi saling bertengkar.
masih kurang aku perlu memasukkan haki haosoku -ku lagi. itulah yang dipikirkan oleh Ron ia mencoba dengan segenap tenaga menjinakkan kedua akuma no mi itu, akuma no mi itu seperti aliran air yang beriak riak saing bertabrakan. ron mencoba menstabilkan kekuatan itu dan menuntunnya menjadi ssumber kekuatan baru. dan akhirnya kedua keuaktan itu menjadi tenang.
"huft...huft benar benar menguras tenaga, dengan ini aku memiliki 2 tipe serangan. hahah....." Ron melepas Kairo seki dan melepas haosoku haki secara perlahan-lahan.
"mari kita coba logialization.... lalu mencoba menggunakan fuwa fuwa ia menggerak-gerakkan batu disekitarnya" Ron berubah menjadi biru disertai aura petir yang agresif dan sekumpulan batu tebang disekelilingnya.
"ngomong ngomong bagaimana awekening tipe logia hmmmm dipikirkan nanti saja lah , yang penting aku dapat menggunakan Goro Goro No mi dan fuwa fuwa no mi secara bersamaan".