Bab 238
"Dunia ini lebih kejam dari yang bisa kalian bayangkan. Aku bisa saja menghancurkan karir yang kau bilang susah payah dia capai itu dengan sekali jentikan jari. Tapi ... aku mau dia sadar siapa dia dan dimana seharusnya ia berada."
Hanna tau, Hanna mengerti sekali bahwa ini akan jadi pembicaraan yang alot. Ia menghela berat, memutar otak untuk menemukan bagaimana cara agar ibu dari pacarnya itu mengerti. Mengerti bahwa anaknya terluka karena tindakannya.
"Anda ingin saya bagaimana?" Tanya Hanna pada akhirnya. Wanita itu tersenyum tipis, senyum yang terkesan sedikit mengecilkan Hanna.
"Bujuk dia kembali, aku akan membiarkanmu bersamanya sampai kau puas. Tapi kuharap kau tau dimana posisimu, jangan berangan-angan yang berlebihan." Ucapnya dengan nada datar tanpa perasaan, padahal Hanna merasa seperti ditusuk setelah mendengar ucapannya ini.