Bab 176
2 jam sudah terlewati, Hanna meregangkan badannya setelah mengerjakan detail desain itu sebab ada bagian-bagian kecil yang harus diwarnai berbeda agar kontras. Ia menarik kedua tangannya ke udara agar otot-ototnya lemas kembali dan tak kaku. Tanpa sengaja Hanna melirik ke kubikel Yuyeon yang memang berada disebelahnya, pria itu tampak sedang main game di komputernya. Hanna tampak terkejut, kok bisa jam kerja begini orang di sebelahnya ini malah main game dan gak kerja?! Sudah gila ya?! Hanna tak habis pikir.
Hanna memutuskan memperhatikan Yuyeon dari tempatnya, melihat layar monitor komputer seniornya itu dengan wajah masam dan sedikit mencibir tanpa dia sadari.
"Kepalaku bisa bolong kalau kau melihatku terus seperti itu," celetuk Yuyeon tanpa mengalihkan matanya dari layar monitor yang menampakkan adegan tembak menembak ala game tersebut.