Bab 165
Karena kehilangan arah, kedua bocah itu hanya berputar-putar arah saja, dan justru semakin jauh masuk ke hutan, ditambah hari mulai beranjak senja. Tanpa sengaja Mirae menginjak jebakan babi hutan yang berbentuk gigi-gigi tajam dan akan menyatu jika bagian tengahnya diinjak, ia berteriak sebab kaki kanannya terjebak disana, sampai Mirae dewasa, ia masih ingat rasa sakit dari jebakan itu dan selalu trauma karenanya.
Junhyuk menangis keras kala melihat kakaknya tak berdaya dengan kaki terjepit dan mengeluarkan banyak darah. Ia panik dan bingung, Mirae masih berusaha menenangkan adiknya meski dirinya sudah mulai tidak fokus dan pemandangannya kabur, rasa sakit yang teramat sangat membuatnya nyaris pingsan dan tak bisa menahan tangisnya. Saat itu ia merasa menyesal juga karena memaksa Junhyuk ikut dengannya padahal Junhyuk mengatakan jangan pergi kesana.
"Noonaa ... huwaaaa ...." tangis Junhyuk sangat keras sambil bersimpuh di depan sang kakak yang mulai lemas.