Bab 162
Junhyuk mengepalkan tangannya, menahan rasa ingin mengobrak-abrik semua kursi dan meja serta apa pun yang ada di ruangan ini. Seketika atmosfer yang melingkupi mereka menjadi sedikit suram dan canggung, Hanna cuma bisa diam, tidak mau ikut campur permasalahan Junhyuk dan sang kakak, dia juga tidak tahu sama sekali duduk permasalahan mereka. Yang jelas, dari beberapa kali ia dengar percakapan Junhyuk dan Mirae, bahwa ibu mereka adalah orang yang kaku dan tegas.
"Sudahlaah ... kalian menakuti nona itu." sergah Kangjun merujuk pada Hanna yang diam saja sedari tadi disudut meja, ia tersenyum kecut saat Seo Kangjun menotis nya terhadap Mirae dan Junhyuk agar dua orang itu berhenti berdebat.
Junhyuk menghela panjang, menengadahkan kepalanya pada sandaran kursi dengan posisi badan yang sejak tadi memang sudah menyandar. Ia memjamkan matanya rapat-rapat, menyesali tindakan impulsifnya pada Mirae barusan di depan Hanna, ia lupa kalau ada Hanna saat ini bersama mereka.