Bab 43
"Baru pulang?" sapa Mirae saat mendapati Junhyuk baru saja membuka kunci pintu dan masuk ke penthouse.
"Hmmmh ..." gumamnya menanggapi ucapan Mirae, ia lalu membanting tubuhnya di atas sofa dan memejamkan matanya, lelah.
Mereka tak terganggu meski ruangan itu kini hanya remang tanpa cahaya lampu yang sengaja tak dinyalakan Mirae. Ia sendiri duduk di kursi tinggi mini bar dekat dapur rumah itu, dengan white wine yang ia nikmati sendiri sedari tadi menunggu adiknya pulang. Kini ia memutar kursinya hingga ia menghadap ke arah sang adik yang nampak tak begitu menghiraukannya.
"Soal Hanna ... dia gadis yang baik, aku suka." ucap Mirae, kini atmosfer dalam ruangan itu terasa sedikit serius dan intense, entah sebab keduanya yang sedang dalam mood buruk, meski Mirae sedari tadi terus memasang senyumnya, atau sebab lampu ruangan yang dibiarkan remang.
"Jangan sentuh dia." sahut Junhyuk datar, masih dalam posisinya memejamkan mata tanpa tertarik untuk menegakkan tubuhnya.