Chapter 107 - Di Dalam Mobil

Luna Aswangga merasa akan jadi gila!

Setelah akhirnya menunggu orang itu pergi, dan setelah bersembunyi di balik toilet, Luna Aswangga keluar dari toilet dengan berpura-pura tidak peduli.

Melihat Alvaro sudah tidak ada lagi, Luna Aswangga menghela nafas lega.

Setelah meninggalkan perusahaan, dia pergi jauh-jauh ke tempat yang disepakati untuk bertemu dengan Pak Hilman.

Jaga-jaga saja berpikir bahwa Alvaro tidak akan mengungkapkan identitas gadisnya, bukan?

Begitu dia membuka pintu mobil, dia melihat seorang lelaki duduk di dalam mobil.

Melihat ekspresi kusut Luna Aswangga, Galang Mahardika mengira dia telah gagal dalam audisi.

Setelah dia masuk ke dalam mobil, Galang Mahardika menariknya untuk duduk di pangkuannya, mengusap kepalanya, "Tidak apa-apa, aku bisa merawatmu."

Dia berkata untuk menghibur, tapi dia diam-diam senang dengan kegagalannya.

Yang paling penting adalah supaya Luna tidak memasuki industri hiburan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS