Yura terkejut, "Apa hubungannya ini dengan mengambil kembali kakakku?"
Luna Aswangga terkekeh, "Kamu akan tahu nanti, cukup dengarkan aku dan ikuti apa yang aku arahkan padamu."
Dia menemukan jawabannya. Dia seolah-olah memenangkan taruhan di babak ini. Dia akan secara langsung membuat Aldo pingsan, bagaimanapun, Aldo tidak akan bisa mengalahkannya.
Yura ragu-ragu untuk membawanya ke ruang ganti dan memakai gaun itu.
Mata Luna Aswangga berbinar dan memuji tanpa ragu setelah melihat Yura berganti, "Benar saja orang-orang mengandalkan pakaian!"
Kemudian dia mendorong Yura, yang sangat malu dan tidak nyaman, ke kamar mandi, "Pergi cuci muka."
Lalu Luna Aswangga pergi untuk memilih sepatu.
Ketika Yura kembali setelah mencuci wajahnya, Luna Aswangga sudah memilih sepasang sepatu heels stiletto biru tua.
Setelah Yura memakai sepatunya lagi, Luna Aswangga duduk di depan cermin rias.
