Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Irish dan Ruang Fisika

šŸ‡®šŸ‡©Violin_cg
--
chs / week
--
NOT RATINGS
10.4k
Views
Synopsis
Ini adalah cerita paling anti mainstream. Jika kau memutuskan untuk membacanya, maka kau siap bermain dengan teka teki dan sesuatu yang tersirat di dalamnya. Ini adalah sebuah novel yang bercerita tentang anak-anak yang mengukir mimpi mereka diatas lanngit olimpiade fisika. Mereka jatuh bangun, berpegangan tangan, bersama mewujudkan mimpi mereka dan tetap bersama selamanya walaupun karantina telah tiada.
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

Aku tidak menyangka, bahwa pengambilan keputusan di hari ini akan berakibat untuk hal-hal berikutnya. Kita terkadang harus memikirkan matang-matang keputusan apa yang akan kita ambil hari ini, sebelum menyesal di kemudian hari. Keputusan yang salah kita ambil, membuat kita merasa harus mengakhirir semuanya sebelum semuanya benar-benar berakhir. Padahal, kita harus tetap mengakhiri apa yang telah kita mulai, meskipun di tengah jalan terkadang kita mulai bosan dan tidak lagi menyukainya.

Awalnya, aku menyesal.

Menyesal untuk mengikuti OSN tahun ini.

Sebuah kecelakaan pada OSN tahun lalu, membuat nyaliku ciut. Takut sesuatu yang sama akan terjadi lagi di tahun ini. Aku awalnya berpikir, keputusanku untuk kembali bergabung dengan tim OSN sekolah membuatku akan melakukan kesalahan yang sama. Aku awalnya berpikir, untuk apa aku mengikuti OSN yang padahal cita-citaku bukanlah ini.

Aku ingin menjadi dokter.

Dan aku mengambil OSN Fisika.

Teman sebangkuku bahkan menghiburku selama dua hari. Aku salah menuliskan namaku. Harusnya aku berkumpul dengan tim biologi. Namun, kata temanku, seringkali keputusan yang kita buat memang tidak selamanya benar. Karena takdir tidak ada yang tahu. Mungkin saja kau akan menemukan sesuatu yang akan membuatmu tidak menyesali keputusan yang telah kau ambil sebelumnya.

Temanku benar. Pada akhirnya, aku tidak menyesali keputusanku masuk di tim Fisika.

Aku bertemu dengan teman-teman yang selalu ada untukku. Yang membuatku mencintai mereka lebih dari teman-temanku yang lain. Terkadang, Tuhan memang akan memberikan suatu kejutan tanpa pamit. Kejutan yang tak pernah kau kira, sampai akhirnya kau begitu bersyukur.

Aku tidak pernah menyesal.

Aku memang akan menjadi dokter esok hari.

Namun sekarang, aku ingin menjadi diriku sendiri.

Terima kasih.

Untuk tim Fisika, dan untuk Kerajaan Ruang 608.

Aku tidak akan pernah mengenalmu jika aku mengubah keputusanku hari itu. Aku tidak akan mengerti bagaimana berjuang bersamamu. Tertawa bersamamu. Berduka bersamamu. Jika aku melakukan satu kesalahan hari itu.

Terima kasih semuanya.

Aku Irishiana.

Aku menyayangi kalian semua.

###