"Apa rencana Bos sekarang?" tanya Bobby sambil tetap fokus menyetir.
"Saya tidak mau mengulangi kesalahan yang sama," jawab Rendra. "Sekarang, apa pun yang terjadi, saya tidak akan semudah itu melepaskan Kirana."
Bobby paham maksud ucapan bosnya. Beberapa tahun lalu, Rendra barangkali merasa gagal mempertahankan orang yang dicintai. Saat itu, Rendra bisa dibilang tidak punya cukup kekuatan untuk memegang kendali sehingga pada akhirnya frustasi karena hanya bisa pasrah.
"Perlu saya minta Toni melacak keberadaan Bara? Orang itu mungkin masih di Jogja. Jika Bos ingin membuat perhitungan sekali lagi, Toni bisa melakukannya untuk Bos."
Bobby tahu apa yang dia tawarkan bukanlah hal baik. Namun, barangkali itu bisa membantu bosnya melampiaskan emosi, sekaligus membikin orang tersebut benar-benar kapok dan menyesal dengan perbuatannya di masa lalu.
"Andai membunuh bisa jadi solusi, tentu itu adalah pilihan terbaik," balas Rendra.