"Aku ke kantormu sekarang aja, ya."
"Hah? Ngapain, Mas?"
"Kamu butuh cepat-cepat dipeluk, kan? Tunggu, ya. Aku ke sana sekarang."
Rendra meletakkan ponselnya di meja kerja, lalu mengaktifkan pengeras suara agar bisa tetap bicara dengan Kirana walau dirinya sibuk melakukan hal lain.
"Sekarang ini banget? Nggak usah. Nanti aja, Mas."
Tidak menghiraukan omongan tunangannya, Rendra berjalan menuju tiang gantungan baju yang ada di dekat meja kerjanya. Pada saat yang sama, Bobby tampak masuk ke ruangan sang bos setelah mengetuk pintu satu kali.
Bobby berjalan mendekati meja kerja sang bos sambil terus memerhatikan Rendra yang tampak buru-buru mengambil jas, lalu mengenakannya dengan gerakan yang lumayan dramatis.
Sangat wajar jika Bobby bertanya-tanya dalam hati. Sementara Rendra masih berdiri sambil merapikan diri, Bobby memeriksa sebentar jam tangannya dan berakhir semakin penasaran.
"Bos sudah ingin pulang?"
