'Jaga diri kamu baik-baik selama aku pergi, ya.'
'Tenang, Mas. Ada Toni. Dia bakal memastikan nggak ada hal membahayakan di sekitarku, kan? Jadi, Mas Rendra bisa fokus kerja tanpa mengkhawatirkan apa pun.'
'Ada satu hal yang paling bikin khawatir, Ran. Ini bukan sesuatu yang bisa ditangani Toni.'
'Apaan, Mas?'
'Aku harus gimana kalau lagi kangen sama kamu?'
Kirana senyum-senyum sendiri di meja makan karena teringat kembali percakapannya bersama Rendra siang ini. Dia bahkan tidak berhenti tersenyum saat mengunyah makanannya.
"Anaknya Ibu kenapa senyum-senyum sendiri, nih? Jangan bilang kesambet, ya."
Kirana mendengar suara ibunya yang kemudian ikut duduk di meja makan bersamanya.
"Ini udah mau jam tiga sore, lho. Kamu baru makan siang? Tahu gitu, tadi sebelum pergi, Ibu nitip bilang ke Toni supaya bangunin kamu sebelum jam dua biar makan siangnya nggak kesorean," kata Sinta.
"Ibu abis pergi ke mana memangnya?"