"Saya berencana mengumumkan Maria sebagai anak bungsu saya dalam 2-3 bulan ke depan. Setelah itu, dia akan merilis beberapa produk kecantikan yang merupakan cikal bakal perusahaan kosmetik pertama di bawah naungan Mandala Group."
"Saya ingin dia jadi CEO perusahaan baru itu. Bukan karena dia tahu caranya berbisnis, tapi saya ingin bereksperimen dengan citra dan popularitas Maria. Apakah dia bisa berhasil dengan dua hal itu?"
"Saat Maria mulai dikenal sebagai CEO perempuan inspiratif, saya ingin orang-orang tahu bahwa dia sebenarnya sudah menikah. Bagaimanapun, orang itu juga pantas mendapatkan hadiah."
Kalimat terakhir yang diucapkan Adnan terdengar antiklimaks di telinga Rendra. Hadiah? Siapa yang pantas diberi hadiah?
"Bima," kata Adnan memperjelas. "Orang yang saya maksud adalah Bima. Itu hadiah untuk Bima yang tidak pernah lelah mencintai anak saya."