"Eh, Mas Rendra udah sampai?"
Seorang perawat baru saja selesai mencopot infus yang melekat di tangan kiri Kirana saat Rendra sampai di rumah sakit.
Rendra disuguhi pemandangan yang cukup tidak biasa saat masuk kamar rawat inap tunangannya. Toni berdiri di samping kanan perawat, seolah barusan fokus mengamati jalannya prosedur pencopotan infus dari jarak dekat. Biarpun Rendra tahu jika Toni mungkin hanya berusaha memastikan Kirana tidak terluka sedikit pun, apakah memang sampai harus seperti itu?
Belum lagi melihat Bobby yang berdiri di samping kiri sang perawat. Apa sekretarisnya harus melihat dari jarak sedekat itu juga? Bukan dengan si perawat, melainkan Kirana, tunangannya.
Rendra tidak mengatakan apa pun saat berjalan pelan mendekati ranjang Kirana. Perempuan itu sedang mengucapkan terima kasih sambil tersenyum kepada perawat yang kemudian keluar dari kamar karena tugasnya sudah selesai.