Rendra menghiraukan Gina yang belum menyelesaikan kalimatnya. Dia buru-buru beranjak dari sofa dan berjalan cepat mendekati seseorang yang memang sangat ingin dia temui pagi ini.
Di sisi lain, Adnan terlihat baru saja memasuki area lobi gedung Mandala Group yang sangat luas. Cara jalannya sangat santai ketimbang beberapa direktur dan manajer yang berjalan di belakangnya.
"Selamat pagi, Pak," ujar Rendra begitu dia berhasil berdiri di depan mantan ayah mertuanya.
Jika itu karyawan lain, Adnan hampir pasti bakal marah dan menganggapnya sangat tidak sopan. Dia juga sangat mungkin langsung memecat karyawan bersangkutan.
Namun, itu adalah Rendra. Setelah semua yang dia lakukan dan dapatkan dari mantan menantunya ini, Adnan tak akan semudah itu mengusir Rendra dari perusahaannya.
Adnan tampak tidak merasa terganggu sedikit pun meski Rendra tiba-tiba datang dan menghalangi jalannya, seolah sudah tahu kalau mantan menantunya itu bakal mendatanginya pagi ini.