Setelah mengetahui ada orang yang bertingkah mencurigakan di depan ruang rawat inap Kirana, Toni langsung meningkatkan kewaspadaannya.
Dengan ekstra hati-hati, Toni mengikuti orang tersebut. Setiap kali orang itu berbalik dan memeriksa situasi di belakangnya karena merasa waswas ada yang mengikuti, Toni dengan cepat bersembunyi di balik tembok koridor rumah sakit atau pura-pura berinteraksi dengan siapa pun yang kebetulan ada di dekatnya.
Toni terus membuntuti orang itu hingga mereka sampai di area parkir. Dia kemudian berjalan cepat tapi dengan tetap mengendap-endap menuju mobilnya begitu melihat orang mencurigakan itu membuka pintu salah satu mobil.
Toni merasa yakin orang itu ada hubungannya dengan kecelakaan yang dialami Kirana. Itulah kenapa dia memutuskan untuk membuntuti ke mana pun orang tersebut pergi.