Kentang tumbuk sudah siap disajikan untuk makan malam yang tak lama lagi. Kacang polong juga sudah direbus. Tinggal memanggang sosis dan menyiapkan saus daging yang ada di dalam salah satu kabinet. Makanan kaleng di dalam kabinet itu tinggal tiga. Kimberly segera membuat catatan daftar belanja, lalu ditempelkan di kulkas. Dua daging dan satu makarel dalam kaleng sudah cukup untuk ia olah satu porsi. Tapi karena kakaknya tinggal di sini juga, tiga kaleng itu belum cukup untuk porsi makan mereka berdua seharian. Ia berencana akan belanja kebutuhan besok siang.
Terdengar suara bel pintu saat ia sedang menghangatkan saus daging. Ia sudah menduga siapa yang akan datang, jadi ia tidak perlu melepas celemek bunga-bunganya saat membuka pintu.
Kimberly hanya melihat Chip, lalu mempersilahkannya langsung ke meja makan. Ia tidak dapat melihat Alice yang mengikutinya di belakang. Chip lebih dulu melepas mantel cokelatnya di hanger stand dekat pintu sebelum menyusul Kimberly.
