Rasa curiga memang tumbuh dalam diri Lagossia ketika memikirkan itu—saran Killian yang sepertinya tidak terlalu berpengaruh pada masa depannya. Tapi ia juga tidak dapat menyingkirkan kemungkinan lain kalau ia sendirilah yang membuat rencana tersebut gagal, karena Killian tidak memaksanya mengikuti saran tersebut. Lalu di situasi yang tidak memungkinkan di masa yang akan datang, sehingga memunculkan sebuah kalimat dalam buku tersebut yang berbunyi,
'Aku bertarung dengan Killian;'
cukup membuat dirinya berada di tengah kebimbangan yang sulit untuk dijelaskan. Tapi dari pada ia memikirkan yang tidak-tidak dan membuat dirinya semakin bimbang tanpa arah untuk sekarang ini, lebih baik ia bertanya lagi pada Killian.
"Kau tidak berbohong kan saat memberiku saran seperti itu?"
Kening Killian mengernyit. "Untuk apa aku berbohong? Aku bicara memberimu saran itu berdasarkan apa yang pernah aku alami."
"Yang pernah kau alami?" Sebelah alis Lagossia terangkat.
