Killian mengambil salah satu dari 15 dari gumpalan hitam yang melayang itu, lalu meletakkannya di antara dua tangan. "Sebenarnya aku masih perlu belajar lagi untuk membangkitkan Iblis yang sudah mati seperti ini. Tapi setidaknya aku bisa membuatnya berkomunikasi denganmu, walau agak patah-patah," ujar Killian dengan tangan sibuk membentuk gumpalan hitam tersebut layaknya sebuah tanah liat
"Tidak apa. Aku hanya perlu pembuktianmu dan bicara dengan Kouneil."
"Jadi... siapa Kouneil ini? Kenapa kau ingin sekali bertemu dengannya?"
"Dia pasangan hidupku."
Killian mendelik. "Oh? Aku baru tahu itu."
"Karena aku melakukan hal yang sama denganmu."
"Hmm? Maksudmu?" tanya Killian balik dengan kening berkerut.