Setelah Lizzie pindah ke meja yang dekat dengan jendela besar kafe, ia kembali menyantap kue cokelat mousse yang sudah setengah habis itu. Mendengar suara Thomas saat ia menceritakan protokol keamanan apa saja yang sedang dilewatinya, menikmati kue cokelat kesukaannya, dan memandangi taman halaman depan rumah sakit yang bersih dan rapi dengan perpaduan warna jingga kemerahan dari daun-daun pohon yang masih bertengger dan rumput yang masih tampak hijau, juga langit yang tampak kelabu dan terlihat suram, namun sebenarnya menyejukkan di mata hazelnya. Lizzie sedang menikmati masa-masa menenangkan ini dan menikmatinya. Tapi tidak perlu waktu lama, semua itu hilang dalam sekejap ketika matanya mendapati seorang gadis sedang berjalan cepat ke gedung administrasi utama tempat Lizzie berada.
(Thomas!)
(Lizzie!)
Mereka berdua saling bersahutan dalam pikiran masing-masing di waktu yang bersamaan.
(Kamu duluan, Lizz,) ucap Thomas cepat.