"Whoa... kamu keren sekali, Thomas!"
Kebahagiaan Lizzie mulai bertambah lagi, yaitu melihat Thomas dengan potongan rambut barunya yang terlihat lebih pendek dari sebelumnya. Ia ingin sekali melukis Thomas yang kini memiliki rambut pendek berdiri seperti duri dan hanya sedikit rambut yang menutupi keningnya lagi. Tapi Lizzie tahu kalau melukisnya hari ini tidak akan cukup waktu, karena ia perlu membeli peralatan lukis terlebih dahulu.
"Be-benarkah? Menurutku potongan rambut ini... sedikit terlalu pendek?" Thomas baru bisa mengeluarkan pendapat dari hari terdalamnya itu setelah Martha keluar dari kamar tamu, meninggalkan Lizzie dan Thomas saja di sana.
"Itu menurutmu, menurutku tidak." Lizzie mengelus-elus puncak kepala Thomas. "Wah, aku tidak tahu rambutmu akan berdiri seperti ini. Aku pikir akan jatuh. Kau tahu, seperti rambut mangkuk," komentarnya. Surai hitam itu kembali tegak ketika ia mencoba menidurkannya.