"Jadi, apa yang kau lakukan di sini?" Lizzie baru bertanya kepada Lagossia ketika Derynteis dalam wujud manusianya itu menuruni tangga untuk membuka pintu.
"Dia hanya ingin mengembalikan ini dan memberitahuku kalau pisau ini tidak boleh berpisah dariku," jawab Thomas sambil menunjukkan Revenge Knife di tangannya.
"Hmm… 'hanya' mengembalikan dan memberitahu." Lizzie menekan satu kata itu. "Setelah melakukan keduanya, kenapa dia masih di sini?" herannya. Thomas menggeleng dan mengedikkan bahu sebagai balasannya.
"Sepertinya kau tidak suka dengan kehadiranku di sini, ya, Lizzie?" tanya Lagossia.
"Ah, tidak juga. Aku hanya ingin tahu alasanmu tiba-tiba ada di sini. Karena yaa, kau tahu…" Lizzie mengedikkan bahu sekilas sebelum ia melanjutkan kalimatnya. "Kau datang di saat kau membutuhkan sesuatu saja."
"Jadi selama ini kau berpikir seperti itu, eh?" Lagossia melayang ke arahnya.