Jauh adalah kata yang cocok untuk mendeskripsikan perjalanan yang sedang ditempuh oleh Alice dan Lizzie dengan berjalan kaki. Mereka berdua terus mengeluh dan meminta Lagossia untuk membawa mereka dengan kekuatan terbangnya itu, tapi Lagossia terus menolak atau tidak menanggapi keluhan mereka. Kadang, Lizzie menjahili Lagossia dengan menarik-narik sisi kain usangnya atau Alice mengganggunya dengan mempertanyakan hal yang menurut Iblis itu tidak penting seperti: 'Bagaimana rasanya menjadi Iblis?', 'Apakah Iblis juga punya orang tua?', 'Apa manusia bisa menjadi Iblis juga?', 'Bagaimana cara Iblis bereproduksi dengan bentuk-bentuk mereka yang tidak wajar itu?'
Pertanyaan terakhir bukan Lagossia yang emosi, melainkan Lizzie. Ia reflek mencubit lengan Alice dan membentaknya. "Memangnya tidak ada pertanyaan yang lebih berbobot lagi?!"
"Kau tidak usah mencubitku juga!" Alice balas menjenggut rambut hitamnya. "Lagossia sendiri tidak keberatan. Kenapa malah kau yang marah?!"