Di dalam ruangan ritual, Lisa duduk di batu yang membangkitkan kekuatannya waktu itu. Mulutnya terus berkomat-kamit melafalkan mantra yang akan menjadi awal memulai ritualnya. "Aku harus melakukan ritual lebih banyak lagi, mana mungkin kekuatanku kalah dengan Ella itu? Kekuatannya itu tidak sebanding dengan kekuatan yang aku punya!"
Apa yang telah Ella lakukan kepadanya itu, ia jadikan sebagai motivasi untuk bangkit dari kekalahannya. Sejak tadi sore ia melakukan ritual iu dan masih saja belum keluar dari dlam kamarnya hingga saat ini yang telah sudah memasuki waktu malam. Neran yang keheranan dengan apa yang sedang di lakukan oleh cucunya pun segera masuk menuju ruangan ritual itu.
Ternyata benar saja dugaannya, Lisa sedang melakukan ritual di dalam ruangan itu. "Lisa, jangan kamu paksakan dirimu, kamu harus makan sekarang. Kamu jangan sakit atau apa yang kamu lakukan itu akan jadi hal yang sia-sia saja. Sakit sama saja melemahkan kekuatanmu," tegus sang nenek.