Ella masih belum sadar juga, sudah hampir 5 jam lamanya. Kondisinya benar-benar buruk sekali, tidak ada kemajuan apa pun. Tabib kepercayaan kerajaan juga sudah mengerahkan semua kemampuannya. Biasanya tubuh Ella akan bereaksi, kali ini tidak. Bibir merah itu semakin memucat perlahan juga kulitnya yang sudah putih jadi lebih putih lagi. "Jika terus seperti ini, akan tipis sekali harapan dia untuk bertahan hidup," ujar tabib. Keadaan Anna benar-benar kacau sekarang, apa ini ada kaitannya dengan jiwa kedua Ella.
Di alam bawah sadar, Ella masih menangis meratapi kepergiaan bayinya. Ia tidak habis pikir betapa buruk dan jahatnya sebagai seorang ibu. Tidak ada lagi semangat dalam hidupnya, kalau pun ia kembali terbangun. Ia belum siap untuk mati. Siapa pun pasti takut menghadapi kematian. "Aku harus bagaimana sekarang, memilih kembali atau tetap berada di sini saja?"