Iblis buas itu menyerang mereka dan mereka membuat pertahanan mereka.
Isalom : Semuanya, aku meminta kita melindungi Qiza, dia tidak bisa bertarung
Magonta : Hm....
Teili : Baiklah
Iblis buas paling depan menyerang Magonta. Magonta menggunakan besi untuk memotong iblis buas itu dan dia memotong kepala iblis buas itu. Sisi lain, Isalom berusaha untuk menjatuhkan iblis buas itu dengan melempar tombak es tapi serangan itu tidak terlalu membantu dan iblis buas itu terus mengejarnya. Isalom membuat tombak dan bersiap untung bertarung jarak dekat dan dia menusuk mulut iblis buas itu tapi iblis buas itu masih bisa bergerak dan terus berusaha menyerang Isalom sementara Isalom menahannya, iblis buas itu di potong dengan besi yang Magonta gunakan. Iblis buas yang lain berlari melewati mereka
Isalom : Mereka kemana?
Teili : Mereka mengejar penduduk kota ini
Isalom : Apa??
Qiza : Tunggu..... Apakah kalian yakin sudah semuanya?
Vilips : Harusnya sudah semuanya
Qiza : Aku.... Merasa ada 2 penduduk di bagian selatan
Magonta : Bagian selatan?
Teili : Hey kembar, kalian berdua bisa mengendalikan Shied kan? Katakan kepada Shied untuk mencari mereka
Ifilip : Harusnya bisa.... Harusnya
Vilips : Seingat aku, kita memberikan alat untuk mendeteksi darah mahluk hidup kepada Shied, sehingga dia bisa mendeteksi mereka
Magonta : Hmmmmm... Biar aku saja yang pergi
Teili : Tidak Magonta, kita masih memerlukan kamu
Magonta : Kalian memiliki penyihir es di sini.... Sihirnya lebih berguna untuk bersamaan sementara sihir aku lebih berguna jika aku sendiri
Ifilip : Hmmmmm..... Ya, kau akan mengamuk ya?
Magonta : Iya..... Aku akan memancing 2 dari mahluk itu tapi jika aku mendapat 3 itu sangat bagus
Magonta pergi terbang dan mengejar mereka. Magonta membawa 4 besi berbentuk kotak dan menghalangi iblis buas itu. Maka 2 dari iblis itu terpancing dan Magonta terbang pergi dan iblis itu mengejarnya. Isalom dan yang lain pergi mengejar iblis buas itu
Isalom : Tersisa 4 dan mereka sangat cepat. Apakah kita bisa mengejar mereka?
Teili : Di sana ada Smileline dan Ko
Isalom : Siapa mereka?
Teili : Smileline anak perempuan berambut pendek berwarna hijau. Umurnya 12 tahun tapi dia sangat hebat bertarung dan gerakan dia sangat cepat bahkan lebih cepat dari Magonta
Qiza : Lebih cepat?
Teili : Ya... Magonta terbang kurang lebih 5km/jam sementara Smileline bisa bergerak.... Lari atau melompat dari bangunan ke bangunan lain, bisa sampai 10km/jam.
Isalom : (Apakah dunia ini banyak dengan mahluk aneh?
Isalom : Sementara Ko, bisa membesarkan diri. Ko tidak terlihat seperti manusia. Terlihat seperti.... Alien. Wajahnya seperti manusia, bulat tapi dia botak dan.... Warna tubuhnya biru kehitaman.
Mereka terus berlari dan mereka melihat di depan Ko sedang menjadi raksasa dan berusaha melawan iblis buas itu. Mereka berlari dan tiba tiba ada iblis buas menghalangi mereka
Isalom : Ini 1... Yang di hadapi Ko ada 2..... Pasti yang 1 sedang melawan Smileline
Iblis buas itu mengambil langkah untuk mendekat, tapi ada batu yang terlambat di kepala iblis itu, sementara iblis itu menghadap ke arah datangnya batu itu, seseorang menendang iblis itu dan iblis itu terlempar sempai 2m dan menyambar bagunan lain.
Teili : Itu Smileline..... Gadis yang selalu tersenyum
Isalom : Tunggu, harusnya masih ada 1 iblis
Smileline melompat mundur ke belakang dan iblis buas itu melewati jalan yang dia berdiri. Iblis buas itu kembali bersama dengan iblis buas yang di tendang Smileline. Iblis buas itu menyerang Smileline. Isalom berdiri di depan Smileline. Isalom mengangkat tangan kanannya dan menunjuk iblis buas dengan jari telunjuk dan iblis yang satunya lagi dengan jari tengah.
Qiza : Ho..... Secret teknik
Teili : Secret teknik?
Qiza : Serangan ini sangat mematikan. Isalom berdiri di depan sebagai mangsa tapi dia akan menyerang musuhnya saat musuhnya menyerangnya
Ke dua iblis buas itu melompat dan menyerang Isalom lalu keluar panah raksasa dan menusuk mulut iblis itu sehingga tembus dan semuanya membeku sampai ke bangunan belakang.
Qiza : Ini bertanda buruk
Vilips : Kenapa?
Qiza : Jika dia menggunakan trik ini, dia sedang tidak tenang.... Semoga saja tidak ada yang membuatnya lebih marah
Teili : Kenapa dia bisa marah?
Qiza : Karena dia tidak mau melihat penduduk mati
Teili : (Sungguh jiwa pahlawan)
Mereka Ko berhasil mengalahkan 2 iblis buas itu dan dia menyuruh mereka segera masuk ke bangunan besar
Isalom : Hebat.... Bagaimana kalian bisa mempunyai ini?
Ifilip : Aku dan adikku yang membangun ini sebagai markas darurat.... Ternyata berfungsi dengan baik
Isalom : Hmmmm.... Kalian sudah membuka harapan banyak
Mereka berjalan untuk masuk ke gedung besar itu. Lalu mereka merasakan tanah berguncang. Magonta tiba tiba datang dengan luka luka dan membawa 2 manusia yang berada di bagian selatan.
Magonta : Ce.... Cepat..... Mahluk itu sangat banyak, aku mengambil banyak besi dan menyusun untuk tembok dan Shied berusaha menahan mereka. Tapi itu tidak akan lama
Teili : Ayo kita masuk semua
Isalom : Magonta..... Apakah kau gagal meneylamatkan mereka?
Magonta : Mahluk itu terlalu banyak dan aku tidak bisa menahan mereka. Tapi mahluk itu berhasil memakan mereka. Aku rasa mereka sudah mati
Qiza : Mereka sudah.... (Menarik nafas terkejut)
Vilips : Kenapa?
Qiza : Kita.... Harus cepat masuk... Sekarang
Teili : Kenapa?
Qiza : Lakukan perintah ku
Mereka masuk sesuai dengan Qiza katakan. Qiza berjalan ke gedung sambil menghitung jarak Isalom berdiri ke bangunan itu sekitar 5 langkah kaki
Qiza : (5 langkah kaki.... Harusnya aku bisa)
Teili : Bagaimana dengan Isalom
Qiza : Ayo cepat masuk
Teili : Tu... Tunggu...
Qiza mendorong Teili dan Teili mengarahkan tangan kanannya ke depan dan keluar tali untuk menangkap Isalom. Saat Teili masuk ke dalam bangunan itu, Qiza langsung menutup pintu tapi tertahan dengan tali milik Teili. Saat itu juga di luar bangunan besar langsung terjadi badai es yang sangat kuat. Di luar bangunan itu sangat dingin sehingga semuanya membeku. Qiza tidak kuat lagi untuk menahan pintu itu dan Ko dengan tinggi 2 meter datang dan menahan pintu itu
Ko : Pergilah, biar aku yang menahannya
Vilips dan Ifilip menolong Qiza dan sementara Ko menahan pintu itu. Qiza sangat kedinginan dan dia di baringkan dan dibawakan kain tebal untuk menghangatkannya
Qiza : Se.... Selamatkan.... Isalom....
Vilips : Bagaimana meneylamatkan dia dengan kondisi seperti ini?
Qiza : Isalom.... Kehilangan.... Kendali..... Dan dia.... Bisa.... Mati.... Kedinginan
Magonta : Jadi ini senjata makan tuan
Teili : Ko, aku akan menariknya. Bersiaplah untuk menangkap
Ko : Baik
Magonta menarik talinya tapi dia tidak bisa menarik. Smileline langsung berdiri dan dia berlari ke arah pintu dan membuka pintu sehingga dia bisa keluar.
Magonta : Smileline.... Kau gila
Teili : Ko, bantu aku tarik tali ini
Ko membiarkan pintunya terbuka besar, angin langsung masuk sehingga semuanya kedinginan. Mereka berusaha menarik tali itu tapi tidak bisa. Smileline yang berhasil keluar, dia melihat Isalom dan dia melompat dengan tinggi dan dia mendarat dengan kaki bersamaan dan menghancurkan es di kaki Isalom dan dia berpegang kepada Isalom lalu mereka ditarik sampai masuk ke bangunan itu. Saat mereka masuk, Ko langsung menutup pintu