Hutan sudah terbakar sejak awal iblis masuk. Burung - burung terbang ke arah Liar. Semua hewan berlari ke arah Liar. Liar muncul dan dia melihat iblis buas yang sedang membakar hutan
Liar : Mahluk apa ini? Kenapa bisa jadi separah ini
Iblis : Oh..... Ternyata ada seseorang di sini
Liar : Siapa kau?
Iblis : Aku? Aku tidak punya nama
Liar : (Apakah dia memiliki niat lebih jahat dari Ablak? Siapa dia)
Iblis : Jadi kau penjaga hutan ini?
Liar : Sudah pasti kau yang akan merusak
Iblis : Maka penjaga harus mati dulu, lalu aku bisa menghancurkan hutan ini
Liar : (Dia serius..... Aku tidak bisa membahayakan hewan hewan di sini. Sekarang aku sendiri)
Iblis itu mengeluarkan pedangnya dan dia menyerang Liar. Liar menangkis serangan iblis itu dengan tongkatnya
Iblis : Oh? Tongkat ini kuat juga. Kau beli di mana?
Liar : Itu pertanyaan yang bodoh. Tongkat ini aku ciptakan dengan tangan ku sendiri
Iblis : Waw. Hebat
Iblis itu mendorong Liar, Liar berusaha untuk menahannya. Tiba tiba iblis buas menyerang Liar dengan mengcakarnya. Liar melompat mundur dan tangan kiri Liar kena cakaran iblis buas itu. Saat Liar mendarat, iblis buas yang lain menyerngnya. Liar menahan iblis buas itu dengan tongkatnya. Iblis buas itu menggigit tongkat Liar dan kedua iblis buas itu mendorongnya, Liar berusaha menahan iblis buas itu lalu Liar di serang oleh dengan pedang di kepala. Liar berhasil menghindarinya tapi dahi bagian kiri Liar terluka kena pedangnya. Liar kelelahan
Liar : (Aku tidak bisa melawan mereka sendiri. Tapi aku juga tidak akan membhayakan hewan di sini)
Iblis buas berlari dan menyerang Liar. Saat iblis buas itu melompat, seekor harimau muncul dan menerkam iblis buas itu.
Liar : Huh!?
Iblis : Ha?
Harimau itu menerkam leher iblis buas itu sehingga kepalanya terlepas dan iblis buas itu menghilang.
Iblis : Jadi..... Ternyata kau tidak sendiri
Liar : (Harimau itu melawan perintahku? Ini pertama kali mereka melawan perintahku)
Iblis buas yang lain menyerang harimau itu, harimau itu juga menyerang balik. Saat mereka bertabrakkan, muncul hewan lain yang bertanduk di kepalanya, hewan itu mengangkat iblis buas itu dan membawanya lari lalu dia menjatuhkan di tanah, iblis buas itu tidak sempat bergerak, sebuah kaki menginjaknya.
Liar : (Ke.... Kenapa mereka melakukan ini? Beruang, harimau, Bahkan rusa..... Rusa bukan predator)
Iblis : Sepertinya mereka menyatukan kekuatan untuk mempertahankan rumah mereka
Lalu muncul hewan dan berdiri si belakang Liar. Mereka seperti tentara yang berbaris di belakang pemimpin mereka.
Iblis : Hmmm.....
Iblis itu mengangkat tangan kanannya dan semua iblis buas berbaris di belakangnya seperti hewan hewan Liar
Liar : (Mereka..... Dengan semangat untuk mempertahankan rumah mereka?)
Iblis : Ini akan menjadi perang besar di hutan
Liar : Sebenarnya aku tidak ingin mereka mati..... Tapi mereka yang memaksa..... Maka aku juga tidak bisa menahan mereka
Iblis : Kau benar.... Ini iblis buas.... SERANG!!!!
Para iblis buas itu berlari kedepan dan mereka menyerang. Liar mengarahkan tongkatnya ke depan, dan para hewan pun maju. Harimau berlari dan menahan iblis buas itu lalu beruang menghajar iblis buas itu, sementara 5 iblis buas yang lain berhasil mengigit tangan beruang dan mendorong beruang itu sampai jatuh, harimau mendorong 1 dari iblis buas itu, 2 rusa datang dan mereka menabrak dari 2 sisi dan menusuk iblis buas itu. Beruang yang jatuh, mengangkat iblis buas itu dan membanting mereka.
Iblis : Sejak kapan mereka bisa akrab?
Liar : Aku tidak pernah melihat mereka seperti ini, aku kira juga mereka bermusuhan
Iblis & Liar : Huh?
Liar : (Kenapa aku menjawabnya?)
Iblis : (Ada yang salah dari semua ini? Kenapa aku malah bercerita dengan dia?)
Iblis itu mengeluarkan pedangnya dan dia menyerang Liar. Liar menahan serangan iblis itu dengan tongkatnya
Iblis : Kejadian ini pernah terjadi sebelumnya
Liar : Mungkin tadi aku menyimpan trik yang lain
Iblis : Apa?
Liar beruba menjadi kelalawar yang banyak dan menyerang iblis dengan cara memukul dengan kepala dari banyak kelalawar itu. Kelalawar itu terbang ke atas dan bersatu. Iblis itu melihat bayangan dan terlihat seperti bayangan harimau yang akan menyerangnya. Iblis itu langsung melompat mundur untuk menghindari serangannya. Iblis itu melihat harimau di depannya
Iblis : (Tidak heran hewan di sini tidak mengejarnya.... Mungkin dia bisa bercerita dengan mereka. Ternyata kau sudah sehauh ini.... Liar)
Liar dengan wujud harimau menyerang iblis itu dengan mencoba mengigit kepala iblis itu. Iblis itu menahannya dengan pedang
Iblis : Mungkin ini sihir kamu tapi..... Apa kegunaan tongkat itu?
Iblis buas itu berhasil mendorong Liar dan dia melempar pedangnya dan tertusuk di bahu Liar. Liar langsung berubah menjadi manusia dan kaki kirinya terjatuh. Iblis itu berjalan dan dia menebas Liar. Pedangnya mengeluarkan api sehingga Liar terdorong. Iblis itu berjalan ke arah Liar lalu beruang tiba tiba muncul dari belakang iblis itu. Beruang itu mengangkat kedua tangannya dan menyerang iblis itu. Iblis itu tetap tenang dan berjalan ke arah Liar. Serangan beruang itu meleset dan iblis buas sebanyak 15 menyerang beruang itu.
Iblis : Sebenarnya aku suka semangat kalian untuk melindungi hutan ini. Tapi sayangnya, kau sudah tidak bisa berbuat apa apa Liar.
Liar : Aku tidak ingat aku memberikan namaku
Iblis : Memang tidak. Aku juga mengerti bahasa mereka
Liar : Mereka?
Iblis : Ya..... Hewan peliharaanmu.... Mereka setia sama kamu. Tapi tidak sekarang
Liar : Tch....
Iblis : Mereka lebih memilih mempertaruhkan nyawa mereka dari pada kehilangan hutan ini
Liar : Tanpa hutan ini, mereka juga mati
Iblis : Itu sebabnya aku di sini.... Untuk menolong kalian. Aku akan membakar hutan ini dan membawa kalian ke tempat yang kalian inginkan
Liar : Jika aku sudah mati, kau bisa melakukan itu
Iblis : Iya, itu sebabnya aku akan membunuhmu
Iblis itu mengangkat pedangnya dan dia menebas Liar. Liar terluka parah, dia keluar banyak darah.
Iblis : Tsk..... Dia datang
Iblis itu mengarahkan pedangnya ke arah kanan lalu datang petir dari arah pedangnya itu. Petir itu menyambar pedang iblis itu dan terlihat Type yang menendang pedang iblis itu.
Iblis : Memang kau tidak bisa membuat aku tenang. Dari diriku yang di sana sampai diriku yang di sini
Type : Itu tugasku (Sial..... Aku terlambat)