Rambut wanita itu hampir menutupi seluruh wajahnya, dan dia hanya bisa melihat kulit wanita ini yang sangat pucat, sangat terlihat tidak sehat.
"Nawang, coba lihat, ini Fira yang pernah kukatakan padamu, dan dia akan berada di sini bersamamu di masa depan."
Suara Wisnu ternyata lembut.
Dia sangat baik saat menghadapinya, tapi dia belum pernah berbicara dengan Fira dengan suara yang lembut.
Nada ini lembut seolah-olah karena takut jika sedikit lebih keras, itu akan menakuti orang di tempat tidur itu.
Fira berjalan ke tempat tidur. Pada saat ini, wanita dalam pelukan Wisnu bergerak dan menoleh ke arahnya.
Ketika tatapan Fira tertuju pada wajahnya yang pucat dan lembut, dia benar-benar tertegun.
Tidak ada rasa terkejut yang bisa disembunyikan di wajahnya.
Nawang ini. . . bagaimana. . . Kenapa dia sangat mirip Nimas Suci?
Keduanya saling memandang, setidaknya delapan atau sembilan poin serupa, Nawang dan Nimas Suci seperti sepasang saudara kembar.
