Menarik pandangannya, matanya menjadi lebih jelas dan dia mengambil sebuah batu dan menaruhnya di atas amplop di atas meja.
Berbalik, melihat tas besar dan kecil di tempat tidur, dia tidak bisa tidak menghela nafas lagi.
Kariav melihatnya yang sedang mengemasi barang bawaannya, dan tahu mereka akan pergi lagi.
"Ibu, kita akan pergi kemana?"
Kemana kita pergi?
Fira tercengang selama beberapa detik, memikirkan pertanyaan ini dengan serius.
Dia bahkan tidak memikirkan ke mana dia akan pergi, tetapi jika dia tidak segera pergi, dia yakin Arbani akan segera membawa seseorang untuk menemukannya.
"Ayo pergi ke Om Dimas."
Setelah beberapa lama, Fira mengangkat tasnya dan memutuskan dalam hatinya.
"Pergi ke Om Dimas?"
Mata Kairav berbinar. Dia sudah lama tinggal di Keraton Suryadharma. Di dalam hatinya, Keraton Suryadharma adalah kampung halamannya.
Dia tahu bahwa Dimas juga tinggal di Keraton Suryadharma.
---
