Penjaga itu berlari dengan tergesa-gesa, wajahnya memerah, dan dia terengah-engah, "Nona Yana … itu … itu … dua orang yang dicari Raden sekarang sedang berada di luar gerbang."
Salah satu dari pelayang Arbani yang kembar, yaitu, Yana tertegun sejenak, dan kemudian melebarkan matanya karena terkejut, "Apakah yang kamu katakan itu benar? Orang yang dicari Raden sedang ada di luar gerbang? Kamu tidak boleh bicara yang tidak masuk akal, atau aku akan menarik lidahmu keluar."
"Beraninya aku mengatakan omong kosong tentang masalah ini?"
Yana berpikir sejenak, mengangguk dan berkata, "Oke, aku akan bicara dengan Raden."
Yana berbalik, sebelum dia masuk ke dalam kamar, pintu kamar sudah dibuka.
Arbani berjalan langsung ke arah penjaga itu. Meskipun wajahnya masih dingin, dia tidak bisa menyembunyikan kegembiraan di matanya. "Apakah orang yang dicari olehku ada di luar gerbang?"